Dahsyat! IHSG Ngegas Banget, Tanda-tanda Apa Nih?

08 Juni 2020 11:15

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ngegas pada siang ini, dan nyaman berada di atas 5.050 dengan kenaikan melampaui 2 persen.

IHSG pada pukul 10.50 WIB, Senin  (8/6/2020), naik 113,1 atau 2,29 persen menjadi 5.060,88.

Tanda-tanda apa gerangan?

“Fokus utama IHSG berusaha utuk konsisten di atas 5.000. Karena goceng salah satu titik psikologi yang penting,” kata Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas kepada GenPI.co, Senin (8/6/2020).

BACA JUGA: Logam Mulia Dunia Jungkir Balik: Guys, Emas Antam Geraknya Begini

Ia mengatakan angka 5.000, terakhir dicapai pada 12 Maret 2020. Sementara itu IHSG tertinggi sepanjang masa ada di angka 6.600 yang dicapai pada19 Februari 2018.

Nico mengatakan seluruh atau 9 sektor di bursa saham menguat, tiga teratas dalam persentase kenaikannya adalah konstruksi (3,5 persen), finansial (3,55 persen) dan sektor pertanian (3,22 persen) pada pukul 11.00 WIB.

Penguatan IHSG berbarengan dengan dominasi hijau bursa di kawasan Asean.

“Angka 5.000 merupakan titik psikolosgis yang cukup penting untuk mengalami kenaikan lebih lanjut,” ujar Nico.

BACA JUGA: Bursa 8 Juni: IHSG Tunggu Cadev, Saham BBRI & SRIL Direkomendasi

Dia memprediksi IHSG pada hari ini berpotensi menguat di kisaran 5.050-5.075. 

“IHSG di atas 5.100 (bisa saja terjadi) minggu ini, kalau penguatannya konsisten,” ujar Nico.

Sentimen yang menguatkan IHSG, ujarnya, terutama harapan akan kembali menggeliatnya ekonomi di Tanah Air, setelah penerapan new normal.

Di samping itu pasar juga merespons positif kenaikan cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2020 sebesar USD 130,5 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi akhir April 2020 sebesar US$ 127,9 miliar.

 secara global. Inflasi juga cenderung stabil,” kata Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama kepada GenPI.co, Rabu (3/6/2020). 

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengemukakan sederetan sentimen menguatkan IHSG pada hari ini.

Pertama, cadangan devisa Indonesia yang berpotensi meningkat. Kedua, Kesepakatan OPEC untuk menstabilkan harga minyak dunia.

Ketiga, pasar menyambut reopening perekonomian dengan positif. Keempat, penguatan rupiah. Kelima, data US nonfarm payroll yang positif dan di atas ekspektasi pasar.

Keenam, membaiknya demand di sektor komoditas untuk menggerakkan proses industrialisasi global. 

Berikut gerak IHSG:

5 Juni: 4.947
4 Juni:  4.916
3 Juni: 4.941
2 Juni: 4.847 (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co