Kiat Sandiaga Uno Agar Usaha Sukses Di Tengah Pandemi Covid-19

01 Juli 2020 09:20

GenPI.co - Pandemi covid-19 membuat industri bisnis terus menurun. Oleh sebab itu, webinar dengan tema Emerging Business Opportunities post Covid-19: A Golden Age For Entrepreneurs?' ini membahas tentang apa saja kesempatan yang muncul di tengah pandemi.

BACA JUGA: PNS Siap-siap Dikurangi, PPPK Jadi Pengganti

Webinar yang digelar oleh Indonesia Economic Forum bersama ZACD, Synthesis, Orbit Future Academy dan Chairos, menghadirkan pembicara utama Sandiaga Uno, mantan wakil Gubernur Jakarta sekaligus pengusaha.

Melalui diskusi tersebut, Sandiaga memaparkan pandangannya terkait tatanan dunia baru setelah pandemi covid-19 dan dampaknya terhadap dunia bisnis. 

Ia menegaskan bahwa kondisi perekonomian di era pandemi ini sangat memukul pelaku UKM. 

Perbedaannya cukup signifikan, terlebih pandemi ini lebih merugi dari krisis ekonomi tahun 1998, di mana pada waktu itu kepala rumah tangga masih tetap bisa bekerja dan menjadi tulang punggung.

BACA JUGA: China Kerahkan Jet Tempur, India Siapkan Rudal Akash di Himalaya

"Birokrasi pemerintah membuat program pemulihan ekonomi nasional ini berjalan sangat pelan. Dan saya lihat ada banyak ruang perbaikan. Kita lihat Presiden Jokowi juga menyampaikan kekecewaannya bahwa Kementerian teknis masih sekadar doing business as usual dan tidak sigap dalam mengeksekusi program itu," beber Sandiaga Uno.

Ia menambahkan setidaknya ada 3 pilar yang perlu diterapkan. Pertama, terapkan manajemen keuangan yang sangat ketat, fokuslah mengamankan cash karena saat ini cash adalah raja. 

Ini saatnya UKM menjadwal ulang kewajiban pembayaran mereka, pastikan ada likuiditas yang cukup dan tetap fokus pada bisnis utama.

Kedua, adaptasi ke situasi new normal yang bisa disebut dengan istilah stay at home economy. Bagi UKM yang selama ini banyak bergantung pada jaringan offline harus mulai pindah ke online. 

BACA JUGA: Keberuntungan 6 Zodiak Banjir Rezeki di Bulan Juli

Sebagai contoh, sektor logistic dan e-commerce mampu tumbuh di era ini karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Begitupun dengan sektor elektronik pendukung aktivitas remote working seperti kamera, microphone, lampu studio, telekomunikasi semuanya tumbuh. 

Termasuk juga layanan streaming seperti Nexflix, Iflix dan drama Korea yang banyak dikonsumsi masyarakat selama pandemi. 

UKM perlu melihat peluang misalnya membuat drama series versi Jawa, Batak, Bugis, dan lainnya. 

Telemedicine dan obat tradisional seperti jamu, layanan cloud, reseller makanan, layanan kebersihan dan home fitness juga menjadi sektor yang defensif atau winning.

"Ketiga, survive melalui ekosistem. Fokus ke komunitas Anda sendiri, jualah produk ke teman lewat WhatsApp, IG, coba gunakan reseller dan drop shipper instead of make own branches." tambah Sandiaga.

Di sini pemerintah juga perlu step in dengan menyediakan likuiditas secepatnya.

Sebagai gambaran, Sandiaga Uno selama pandemi ini telah berinteraksi dengan 300.000 lebih pelajar, melebihi jumlah pelajar yang ia temui secara offline di tahun 2019 sebesar 250.000. 

Adopsi teknologi di dunia pendidikan ini juga membuka peluang agar Indonesia meningkatkan rasio lulusan kampusnya, dari saat ini sekitar 11 persen total penduduk Indonesia menjadi 25 persen seperti negara-negara G-20 lainnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co