Geliat Industri Fesyen Muslim yang Makin Eco-Friendly

02 Juli 2020 14:20

GenPI.co - Geliat industri fashion ramah lingkungan tampaknya juga diikuti oleh para pelaku busana muslim di Indonesia.

Hal ini terbukti dengan banyaknya desainer yang sudah beralih ke produksi bahan-bahan eco-friendly. 

BACA JUGADijamin Aman, Salon ini Lakukan Fogging hingga Rapid Test Rutin

Fashion Consultant, Dina Mediani menyatakan, tren industri fashion muslim tak hanya seputar style dan warna tetapi mengenai nilai yang ada di balik hadirnya tren tersebut.

Namun, yang terpenting saat ini adalah menggunkan bahan ramah lingkungan untuk mengurangi limbah fashion.

“Saat ini, kepedulian mengenai lingkungan semakin meningkat, termasuk di industri fashion. Kepedulian akan lingkungan menciptakan empat kelompok perubahan yang membentuk tren,” ujarnya kepada GenPI.co, beberapa waktu lalu.

Keempat kelompok itu, lanjut Dina, meliputi kelompok essential, spiritual, exploitation, dan exploration.

Tren untuk kelompok spiritual akan didominasi oleh tema-tema budaya dengan kearifan lokal dan bernuansa alam. 

“Tema tren untuk kelompok exploitation terlihat dari desain-desain yang serba maksimal atau bahkan hiperbola,” jelasnya.

Sementara itu, untuk kelompok exploration, menurutnya akan didominasi tema desain yang dipengaruhi oleh teknologi dan mengesankan desain yang eksentrik, futuristik, radikal, absurd, dan dreamy.

BACA JUGAMembedah Industri Fashion Sustainable dari Pakarnya

“Tren ini terutama untuk kelompok essential melalui penggunaan cutting yang loose dan simple dengan warna-warna soft, pale, dan natural,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co