Anton Thedy Yakin Bisnis Travel Bisa Bangkit Setelah Pandemi

23 Juli 2020 23:20

GenPI.co - Bisnis travel menjadi salah satu sektor usaha yang lesu selama pandemi. Meski demikian, kini gairah bisnis travel mulai meningkat selama masa new normal atau masa adaptasi kebiasaan baru.

CEO TX Travel, Anton Thedy berbagi cerita tentang prospek bisnis travel di masa new normal atau masa adaptasi kebiasaan baru. 

Hal tersebut dibagikan dalam Live di Instagram @elshintanewsandtalk yang bertajuk "Jalan-jalan aman di masa adaptasi kebiasan baru", pada Selasa (21/7).

“Saya mau bagikan hahasia bisnis travel. Travel itu akan bangkit kembali. Kenapa?” kata Anton.

Ia menjelaskan, setelah masa PSBB masyarakat sudah mulai bisa berkegiatan kembali. Hal pertama yang dicari oleh masyarakat tentunya adalah pangan dan sandang. 

Meski demikian, Anton yakin bahwa hal ketiga yang dicari masyarakat bukanlah papan, melainkan wisata.

“Selama lebih dari 10 tahun terakhir, generasi milenial tidak terlalu mementingkan kebutuhan papan,” ujarnya.

Anton melihat bahwa generasi milenial saat ini lebih memilih untuk menghabiskan uangnya untuk liburan, dibandingkan untuk membeli rumah. 

Ia melihat generasi milenia saat ini lebih memilih untuk tinggal di indekos atau rumah sewaan.

BACA JUGA: Mau Sukses Bisnis Kuliner? Simak Tips Bos Martabak Orins!

“Mereka lebih pilih untuk menunda memiliki rumah dan menggunakan uangnya untuk jalan-jalan,” ungkap Anton.

Dengan kondisi tersebut, Anton yakin bahwa prospek bisnis travel bisa kembali bangkit setelah pandemi, dan bahkan mengalahkan bisnis properti.

“Maka saya melihat prospek jalan-jalan, usaha travel akan mengalahkan usaha property,” jelasnya.

Anton pun menjelaskan bahwa bisnis travel tidak terpengaruh oleh pasang suruh perekonomian dunia. 

BACA JUGA: Selalu Diremehkan, Zodiak Ini Malah Sukses dan Jadi Bos

Dalam keadaan krisis ataupun tidak, bisnis travel tetap menguntungkan.

“Travel ini lucu, kalau lagi krisis keuangan kita malah panen. Karena orang-orang pada pusing dan memilih untuk jalan-jalan. Tapi kalau perekonomian lagi bagus, sama juga, kita diuntungkan juga,” kata Anton.

Meski demikian, ia mengakui bahwa bisnis travel juga ikut melemah akibat pandemi Covid-19. 

Namun, ia mengapresiasi kemajuan teknologi yang memungkinkan masyarakat untuk melakukan virtual tour.

“Tapi begitu pandemi, semua orang stay at home, barulah kita down. Tapi orang-orang masih tetap bisa liburan dengan virtual tour,” pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co