Idah Sri Astuti, Pelaku UMKM yang Raih Untung Karena Digitalisasi

08 Agustus 2020 09:50

GenPI.co - Pemerintah Kota Bandung mengapresiasi langkah Grab untuk mempercepat digitalisasi UMKM di Jawa Barat pada umumnya dan Bandung pada khususnya dengan program #TerusUsaha.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, kehadiran Grab dengan Program #TerusUsaha di Kota Bandung diharapkan dapat menjadi akselerator pulihnya perekonomian yang sempat terdampak karena pandemi.

BACA JUGATransaksi E-commerce Meroket, Tren Belanja Online Tumbuh Positif

Dengan perannya sebagai penghubung, program ini jadi salah satu jawaban atas permasalah ekonomi, terutama dengan menguatnya UMKM.

Pemerintah Kota Bandung pun berterima kasih dan menyambut baik hadirnya solusi baru untuk pelaku UMKM Jawa Barat di tengah masa sulit akibat pandemi.

"Apresiasi setinggi-tingginya untuk Grab yang membantu menyongsong kembalinya Kota Bandung yang unggul, nyaman, dan sejahtera," ujarnya.

Lebih lanjut, penjahit rumahan yang punya pekerjaan sambilan sebagai guru TK, Idah Sri Astuti (42 tahun) telah merasakan manfaat dari digitalisasi.

Untuk menambah pemasukan harian, Idah pun bergabung dengan GrabKios pada 2018 dengan sedikit modal yang didapatkan dari penghasilan bulanan suaminya.

“Saya tidak terlalu takut waktu pertama kali bergabung karena modal yang dibutuhkan terhitung kecil dan suami saya pun mendukung. Saya bisa mulai berjualan dari rumah atau dari mana pun," tuturnya.

Awalnya, Idah menawarkan ke teman-teman penjahit dan tetangga dekat untuk beli pulsa, bayar tagihan, dan transfer uang. Pernah dalam satu bulan, ia mendapatkan rekor penjualan sangat besar.

"Pendapatan saya dari GrabKios meningkat hingga 200% apabila dibandingkan dengan penghasilan dari menjahit," katanya.

Saat masuk masa pandemi, order menjahit tidak ada sama sekali. Idah hanya bergantung dari mengajar dan berjualan lewat GrabKios.

"Alhamdulillah, pemasukan saya masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menyekolahkan dua anak saya sampai sekarang," ucapnya.

Dengan membuka usaha GrabKios, ia tidak pernah mengenal istilah "gali lobang, tutup lobang".

BACA JUGAKredit Digital Makin Diminati Masyarakat untuk Belanja Online

"Sampai sekarang dan masih bisa #TerusUsaha untuk kehidupan saya, keluarga dan orang-orang disekitar saya,” kisahnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co