GenPI.co - Ajang Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020 digelar selama satu bulan, yaitu 1-31 Agustus 2020.
NUFF 2020 digelar BRI yang menghadirkan 75 karya perancang, label, dan UMKM mode dalam virtual fashion show.
Kehadiran acara ini disambut baik oleh pelaku usaha di bidang fesyen.
Pasalnya, di tengah pandemi virus corona (covid-19) yang tidak menentu ini, NUFF 2020 membawa angin segar bagi mereka.
BACA JUGA: Ramaikan NUFF 2020, Kana Goods Hadirkan Fashion Batik Biru Indigo
“Kami sangat senang dengan acara ini. Sebab, dengan banyaknya event yang harus batal dikarenakan pandemi, NUFF 2020 hadir memberi wadah untuk kami menampilkan hasil karya secara virtual,” ujar Sancaya Rini, pendiri Kana Goods, saat dihubungi GenPI.co, Rabu (12/8/2020).
Di ajang NUFF 2020, Kana Goods menghadirkan busana batik biru indigo untuk kalangan pria dan wanita.
Selain itu, Sancaya menjelaskan, selama pandemi covid-19 terjadi penurunan omzet. Pasalnya, tokonya harus tutup mengikuti aturan pemerintah.
“Meski toko kami tutup, justru penjualan online kami meningkat,” lanjutnya.
BACA JUGA: Diterpa Pandemi, Ini Pesan Direktur BRI agar UMKM Fesyen Bertahan
Sementara itu, untuk produksi dia mengaku tidak menemukan kendala yang begitu besar.
“Kami tidak menemukan kendala besar untuk produksi karena diproduksi di workshop sendiri,” tuturnya.
Selama ini Kana Goods menjual produknya melalui toko secara offline di Jakarta, Surabaya, dan Bali.
Selain itu, produknya juga bisa didapatkan melalui marketplace dan dibeli secara online.
“Untuk penjualan offline, kami memiliki toko sendiri sekaligus workshop dengan nama Roemah Kana yang baru dibuka pada awal tahun 2020,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News