GenPI.co - Pada saat susah, biasanya seseorang akan memperlihatkan sifat aslinya. Ternyata hal ini juga berlaku untuk sebuah brand.
Hal tersebut diungkapkan oleh Salman Subakat CEO di Paragon Technology & Innovation di acara bincang-bincang virtual Nusantara Fashion Festival, Senin (17/8).
BACA JUGA: Sukses Bikin Dewa Rezeki Betah, 4 Zodiak Bisa Kaya Tujuh Turunan
Banyak di antara para pelaku usaha yang memilih mengejar pasar tanpa mempertahankan kualitas produk mereka. Tidak hanya itu, banyak di antara mereka juga mengabaikan value ketika membuat suatu produk.
"Kami selalu memikirkan value, apa nilai gunanya bagi orang lain dan kita sendiri, semuanya harus mempunyai value, jangan asal membuat sesuatu," ujar Salman.
Dengan memerhatikan value, maka produk tersebut bisa mengikat konsumen lebih erat. Bahkan, bisa menjadi keluarga bagi mereka (konsumen).
BACA JUGA: 6 Shio Sukses Bikin Dewa Rezeki Turunkan Hoki dan Hujan Uang
Sementara itu, Anandia Putri Creative Director IKYK mengatakan lebih mengutamakan kualitas dan tidak mau memaksakan diri untuk memproduksi produk lebih banyak.
"Mungkin kami bisa memaksakan diri untuk membuat banyak produksi tapi kalau hasilnya kurang bagus, tapi konsumen bisa menilai juga bagaimana kualitas kami," tutur Putri dalam diskusi bertajuk Building Good Business with Good Purpose.
Menariknya lagi, produsen fesyen dan kecantikan yang sebagian besar konsumennya wanita, ternyata karyawan atau pekerja mereka sebagian besar wanita. Bahkan di IKYK hampir semua pekerjanya adalah wanita.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News