GenPI.co - Ingin menikmati rumah makanan dengan konsep tradisional bak tengah berada di pedesaan, dan menghadirkan menu yang unik. Berkunjunglah ke Warung Tuman.
Pemilik warung Tuman, Eko Sulistianto mengatakan, warungnya mengsung konsep tradisional dengan menghadirkan nuansa tempo dulu, hal itu untuk menjadi pembeda dan daya tarik lain.
"Untuk sajian kuliner di warung kami menghadirkan makanan khas Minang. Akan tetapi, menu-menu itu tidak ada dalam rumah makan pada lainnya," jelasnya.
BACA JUGA: Gemas Lihat Roti Buatan Ina Thomas, Nih Resep Japanese Milk Bread
Untuk menunya ada mangun pari asap, nila calabalatuik, gulai bareh, dendeng batakok tumis bunga paya dan lainnya.
Sedangkan, pemilihan nama "Tuman" tadinya hanya sekadar lucu-lucuan saja.
"Menu yang kami hadirkan semunya olahan istri saya yang juga lihai dalam urusan memasak. Sedangkan, pemilhan nama agar mudah diingat dan semacam harapan supaya orang suka dan datang kembali," katanya.
BACA JUGA: Chef Devina Hermawan Beri Resep Tempura, Dijamin Udangnya Lurus
Eko menuturkan, warung berkonsep tradisional supaya menjalin kedekatan sengan pengunjung. Yakni, saling berkomunikasi dan mengenal, sehingga terjadi ke hubungan yang intens.
"Kami dapat berinteraksi dengan pengunjung. Di sini tidak ada daftar menu yang disajikan di meja, jadi para pengunjung akan datang langsung ke dapur, nah di sana dapat terjadi interksi para karyawan dan pengunjung," ucapnya.
Tujuannya agar pengunjung nyaman seolah-olah berada di rumahnya sendiri. Momen ini akan dikenang, sehingga ingin datang lagi.
Warung Tuman terletak di Jalan Kelurahan Ciater Kencana Loka No.5, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan buka dari pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Untuk harga menu mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 35 Ribu.
"Kapasitas tempat hanya bisa menampung 100 orang. Untuk itu, kalau berkunjung di akhir pekan sebaiknya reservasi terlebih dahulu agar dapat kebagian tempat," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News