Ladies, Kamu Wajib Waspada Terhadap 6 Kejahatan Dunia Maya Ini

16 September 2020 21:12

GenPI.co - Saat ini segalanya menjadi lebih mudah dengan dukungan teknologi. Namun, kamu wajib tidak menjadi lengah, dan menjaga keamanan dunia maya. 

Apalagi kejahatan dunia maya meningkat. Tidak dapat disangkal bahwa jaringan Internet, telah memudahkan aktivitas di berbagai sektor. 

BACA JUGALogam Mulia di Pasar Dunia Begini, Harga Emas Antam Turun Gede

Mulai dari berhubungan dengan orang-orang terkasih yang jauh hingga membeli sesuatu, seseorang selalu menggunakan bantuan Internet. 

Namun, setiap hari ratusan orang yang tidak bersalah dan tidak terlalu paham teknologi, terutama wanita menjadi mangsa kejahatan dunia maya. 

Tak perlu disebutkan bahwa setiap berita, foto, video, dan audio bisa menyebar di Internet. Selain itu, seseorang tidak selalu dapat menghapus apa yang ada di Internet. 

Oleh karena itu, meskipun kamu telah menghapus file, seseorang mungkin mengunggahnya kembali dan file tersebut dapat diedarkan secara luas. 

Selain itu, seseorang bisa mendapatkan akses ke data pribadi Anda dan menyalahgunakannya. 

Untuk mengingatkan wanita dan membantu mereka agar tidak menjadi mangsa kejahatan dunia maya, berikut hal yang bisa dihindari.

BACA JUGAKaneishia Secantik Bidadari, Putri Bungsu Dede Yusuf

1. Penyalahgunaan nomor ponsel

Nomor kamu dapat disalahgunakan, jika melakukan isi ulang atau data di gerai isi ulang. 

Karena kamu wajib memberikan nomor ponsel, agar permintaan bisa dilayani.

Nah, buat pemilik gerai yang tak bertanggung jawab jiga pengunjung lainnya yang kebetulan melihat nomor kamu, bisa saja kemudian menyalahgunakannya. 

Orang tersebut mungkin mulai menelepon atau mengirimi beberapa pesan acak bahkan sampai yang tidak etis. 

BACA JUGAResep dan Bahan Bikin Puyunghai, Telur Dadar Ala Restoran China

Bukan  berarti Anda tidak boleh mengungkapkan nomor kamu saat isi ulang, tapi pastikan tidak terlibat dalam pembicaraan lainnya selain melakukan transaksi.

2. Key logger

Kamu mungkin pernah mendengar seseorang mengaku kehilangan sejumlah besar uang melalui media pembayaran online, bahkan tanpa mengungkapkan kredensial. 

Ini mungkin tampak aneh tetapi, mungkin karena key logger.

Key logger adalah perangkat lunak berbahaya ketika diinstal di komputer, laptop, atau ponsel. 

Seseorang dapat merekam penekanan tombol kredensial login Anda. Tidak hanya itu, banyak detail rahasia lainnya dapat diakses. 

Oleh karena itu, pastikan Anda telah mengunci sistem dan hindari memberikan akses perangkat kepada seseorang saat kamu tidak ada. Sebab kamu mungkin tidak tahu apa yang mungkin direncanakan seseorang.

3. Penipuan kartu debit atau kartu kredit

Tidak peduli bagaimana tingkat kepercayaan kamu dengan teman atau kolega, namun dengan memberitahukan pin kartu debit dapat membuat kamu kehilangan uang.

Kamu juga mungkin menerima telepon dari orang-orang yang mengaku sebagai perwakilan bank, yang memiliki akun kamu. 

Orang-orang itu kemudian akan memberi tahu jika kamu wajib memutakhirkan kartu. Jika tak melakukannya, ia menginfokan kamu tidak akan dapat menarik uang. 

Setelah itu, mereka akan menanyakan nomor pin kartu debit. Karena itu, berhati-hati lah.

4. Telepon penipuan

Merupakan salah satu trik paling mematikan yang digunakan oleh penipu yang mencoba meniru identitas orang lain, dengan mengubah suara dan nomor mereka. 

Penipu menelepon dan meminta uang dalam jumlah besar dengan berpura-pura menjadi putranya. 

Wanita itu mengirimkan jumlahnya dan kemudian menyadari bahwa dia telah menjadi korban 'telpon penipuan'. 

Lebih baik melakukan pemeriksaan silang sebelum mengirim uang ke orang lain.

5. SMS penipuan

Kamu mungkin telah menerima pesan dari alamat atau nomor tak dikenal, yang mengklaim dirinya sebagai perwakilan dari perusahaan e-commerce.

Mereka mungkin menyatakan, kamu sebagai pemenang yang beruntung dan kemudian akan meminta sejumlah uang untuk menebus hadiah. 

Setelah menerima pesan tersebut sebaiknya diabaikan saja. Dari pada kamu harus kehilangan uang hasil jerih payah.

6. Cyber stalking

Terkadang kamunda mungkin mengunggah banyak foto dan keberadaan di media sosial. 

Tahu kah kamu bahwa ini sebenarnya bisa menjadi bumerang? Karena alasan itu, orang mungkin menyalahgunakan informasi untuk melawan kamu. 

Mereka kemudian mencoba mengganggu. Oleh karena itu, lebih baik berhati-hati sebelum mengungkapkan informasi pribadi dan keberadaan. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co