Sukses Berbisnis Kurir Sepeda, Hendi Raup Omzet Rp 300 Juta/Bulan

17 September 2020 11:40

GenPI.co - Berbagai rintangan dan hambatan, tak membuat semangat Hendi Rachmat untuk menjadi pengusaha sukses luntur.

Setelah melewati berbagai macam kendala, kini bisnis kurir sepedanya meraih untung yang sangat luar biasa.

BACA JUGA: WMS, Jasa Kurir Sepeda yang Taklukkan Macetnya Jakarta

Saat ditemui di kantornya di bilangan Kebayoran Lama, Jakarta Barat, Hendi menceritakan bahwa bisnis kurir sepeda tersebut berkembang dari kecintaannya terhadap dunia sepeda.

Bisnisnya ini diberi nama Westbike Messenger Service (WMS).

"Dari 2010, berawal dari toko sepeda fixie. Kemudian tahun 2013 saya mengubah bisnis dari toko sepeda menjadi jasa pengantaran kurir ini," ujar Hendi, Senin, (14/9/2020). 

Bisnis kurirnya ini makin berkembang, hingga pada tahun 2016, Hendi memutuskan untuk mengubah Westbike menjadi perusahaan resmi berbadan hukum. 

Saat ini, Westbike sudah membuka 4 cabang yakni di Bandung, Medan, Surabaya, dan Lampung.

Tercatat hingga kini ada sekitar 130 orang kurir yang bergabung di WSM. 

Konsep jasa kurir menggunakan sepeda ini menjadi daya tarik sendiri bagi konsumen.

Konsumen bisa menggunakan jasa kurir ini melalui aplikasi Westbike Messenger Service yang bisa diunduh di iOS atau Android. "Bisa juga via web di westbike.id," ucapnya.

Harganya pun terbilang murah. Konsumen juga tak perlu menunggu lama karena barang atau dokumen akan dikirim di hari yang sama.

"Kita semua same day service, untuk harga ada dua. Same area Rp 15 ribu. Same area itu dari area yang sama. Jadi, pengiriman Jakarta Selatan, penerima juga Jakarta Selatan," jelasnya. 

Sementara tarif di luar area, WMS memasang tarif flat Rp 20 ribu dengan limitasi berat maksimal 3 kg, dan dimensi 40x25x20 cm.

Hendi mengaku, ia tak terlalu banyak menggelontorkan modal saat memulai bisnis kurir ini.

Modal awalnya hanya Rp 2,5 juta untuk pencetakan buku bon tanda terima. 

Namun, jangan salah, meski modalnya tak terlalu besar, kini WMS berkembang sangat pesat hingga menjadi perusahaan dengan omzet ratusan juta rupiah. 

"Sekarang omzet Rp 300 juta per bulan," katanya.

Hasil yang didapatkan saat ini tentu tak lepas dari usaha dan kerja keras Hendi sebelumnya.

Ia menceritakan, di awal mendirikan WMS, ia cukup kesulitan dalam memperkenalkan jasa kurir sepeda ini. 

"Rintangannya pada saat itu memperkenalkan jasa kurir sepeda ini ada lagi, di tengah kecanggihan zaman sudah pada pakai motor, hadir lagi kurir sepeda," jelasnya. 

Namun, hal itu tak membuat semangat Hendi patah. Ia terus berusaha untuk memperkenalkan WMS ini. 

Hingga akhirnya di tahun 2016, JNE menggandeng Westbike untuk menjalankan bisnis bersama.

Kerja sama tersebut terbentuk karena kesadaran akan lingkungan. 

BACA JUGA: JNE Sumbang Rp 1 Miliar untuk Memerangi Covid-19 di Jakarta

"Jadi kita bikin proyek bernama JNE EcoCourier. Itu berawal dari Jakarta, kita bikin tim khusus untuk JNE. Kita fokus di area perkantoran, bisnis, mal, dan apartemen. Kemudian kita bergerak lagi di Bandung, Surabaya dan Medan," jelasnya. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co