GenPI.co - Luthdy Putro Wibowo memutuskan berjualan satai. Ia berpenampilan bak anak milenial pada umumnya, termasuk saat berdagang.
OOTD-nya keren dan memesona.
BACA JUGA: Profesi Influencer Marak, Wanita Ini Gercep Ambil Kesempatan
Tak heran, jika nama tempat usahanya diambil dari panggilan sehari-hari yaitu Sate Bang Idul.
Usahanya baru dibuka pada Agustus 2020. Lokasinya berada di Jalan Kembang Kerep No.40, Kembangan, Jakarta Barat.
Saat awal membuka usaha ini Luthdy mengaku harus “putar otak”.
Selain memilih ide usaha yang ingin dijalankan, dirinya juga harus banting stir. Karena sebelumnya Luthdy merupakan karyawan swasta.
"Sebelumnya gue ini karyawan swasta, jadi, enggak banyak pengalaman. Namun, gue mau mencoba sesuatu yang baru, ya terutama untuk kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi," kata Luthdy kepada GenPI.co, Selasa, (24/11/2020).
Keputusan untuk keluar dari pekerjaannya itu, untuk mewujudkan keinginannya yang sudah lama ia pikirkan.
"Dasar pertama gue buka usaha adalah karena emang pengin dari dulu punya bisnis. F&B jadi jalan satu-satunya yang menjanjikan," ungkapnya.
Meskipun berwajah tampan, Luthdy tidak malu untuk berjualan. Bahkan, dirinya selalu ada untuk melayani pelanggannya.
BACA JUGA: Awalnya Gerobakan, Kini Jual Susu Segar di Tempat Elite
Luthdy melihat ada potensi di tempat dia berjualan saat ini. Itu lah yang membuatnya yakin untuk memulai usaha ini.
"Pertama karena melihat potensi dan peluang yang bagus di sini, satai kikil yang gue buat juga enggak menjamur di Jakarta. Jadi, gue mulai mencoba hal yang baru," tambahnya.
Luthdy menjual berbagai macam sate seperti kikil, kulit, usus dan rawon. Pemuda 25 tahun itu mengklaim, bahwa satai yang dijualnya paling murah.
"Harganya bisa dibilang paling murah sih, semuanya hanya seribu rupiah (per tusuk)," ujarnya.
Saat memulai usaha Sate Bang Idul, juga tidak memakan banyak modal, yaitu sekitar Rp 6 juta- Rp 7 juta untuk membeli perlengkapan, bahan-bahan, dan membuat gerobak.
Sebagai usaha pertamanya ini, Luthdy yakin bisa terus mengembangkan Sate Bang Idul hingga memiliki banyak cabang. Terpenting menurutnya saat ini adalah fokus dan giat. (*)
Luthdy Putro Wibowo saat melayani konsumennya (foto: Dok. Luthdy Putro Wibowo)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News