Tahun 2021, Obligasi Masih Jadi Primadona Investasi Loh!

GenPI.co - Mendekati pergantian tahun, obligasi retail yang diterbitkan pemerintah masih memiliki daya tarik bagi masyarakat. 

Alasannya, keuntungan finansial yang didapatkan dari obligasi masih lebih tinggi dibandingkan program perencanaan keuangan lainnya.

BACA JUGA: 4 Alasan Investasi Reksadana Menguntungkan bagi Anak Muda

Presiden Asosiasi Perencanaan Keuangan Aidil Akbar mengungkapkan bahwa obligasi masih menarik untuk menjadi bagian dalam portofolio investor di tahun 2021 mendatang.

"Momentum ini menarik masyarakat Indonesia, selain berinvestasi mendapatkan keuntungan yang relatif cukup bagus dan aman," kata Aidil kepada GenPI.co, Senin, (20/12).

Aidil juga menjelaskan, surat obligasi terbitan pemerintah memiliki peluang untuk menjadi lebih tinggi. 

"Karena dikelola pemerintah tentunya baik, maka akan mendapatkan hasil lebih baik juga," tambahnya.

Obligasi sendiri merupakan surat berharga atau sertifikat yang berisi perjanjian antara perusahaan emiten sebagai peminjam dana dengan investor sebagai pemberi dana. 

Aidil menyarankan, masyarakat sebaiknya mengambil dana 2 atau 3 bulan setelah menanam investasi.

BACA JUGA: Investasi Bodong Bikin Khawatir, Tipsnya agar Terhindar Penipuan?

Selain obligasi, reksa dana juga masih menjadi primadona kedua. Namun, nilai pasarnya mudah mengalami penurunan. 

Begitu juga dengan deposito yang mulai mengalami penurunan, karena tidak bisa dicairkan sebelum jatuh tempo dan setiap bank memiliki aturan penalti berbeda. (*)