Dari Karyawan Bank Banting Setir Jadi Bos Helm

GenPI.co - Mendapatkan posisi terbaik di perusahaan perbankan, tak membuat Yanuar Eko Wahyu Putranto menjadi puas. 

Sebab itu justru di puncak kariernya, Yanuar memilih untuk pensiun dini dan memilih untuk menjadi pengusaha dan mendirikan toko Evo Helm di Rembang, Jawa Tengah. 

BACA JUGA: Resti Sukses Usaha Kue Brownies dari Kursus Kartu Prakerja

Yanuar terinspirasi dengan sang adik yang sudah sukses berjulan helm. Tanpa ragu dia pun mengikuti jejak sang adik. 

“Melihat potensi pasar yang berbeda antara di Jakarta dengan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, akhirnya aku kembangkan juga untuk melakukan penjualan secara grosir,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (30/12/2020).

Meskipun pedagang helm di kawasan Rembang, Jawa Tengah cuku banyak, dia tidak merasa punya pesaing. Sebab, Yanuar justru mendekatinya untuk berlajar ilmu dari mereka. 

“Ibaratnya silaturahmi dengan mereka dan mengajak kerja sama untuk kembangkan usaha bersama dan tidak saling menjatuhkan atau bersaing,” paparnya.

Saat ini pejualan helmnya dilakukan secara online. Kendati demikian, penjualan secara offline di toko pun masih berjalan secara eceran maupun grosir.

“Penjualan online punya prospek ke depan yang cerah, kalau bisa saling jual dan tidak bersaing harga dan menjatuhkan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Sempat Bangkrut & Jualan Keliling, Mirza Kini Juragan Ikan Cupang

Selama pandemi, Yanuar mengaku omzet masih tetap stabil. Namun, yang menjadi masalah adalah permintaan yang terus meningkat. 

“Omzet turun karena sulitnya barang yang kami dapatkan untuk pasar, karena produksi pabrik terkendala PSBB dan kondisi pandemi,” tuturnya. 

Dengan adanya kesulitan produksi pabrik, omzet sempat turun 50 persen sampai dengan 60 persen. Kondisi tersebut terjadi pada bulan Juli sampai dengan  Agustus 2020. 

Sementara itu,  bulan September perlahan mulai naik karena  produksi barang pabrik mulai keluar. (*)