PPKM Berimbas ke Sektor Usaha, Harapan Masyarakat Jadi Menurun

10 Januari 2021 15:10

GenPI.co - Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengomentari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kawasan Jawa-Bali. 

Menurutnya, ada 3 sektor usaha yang paling terkena dampak dari PPKM, yakni industri manufaktur, perdagangan dan pariwisata.

BACA JUGA: Anies Baswedan Perketat PSBB Jakarta Hingga 25 Januari

"Dampaknya cukup signifikan. Ada sektor usaha yang rugi pertama industri manufaktur, perdagangan, dan pariwisata khususnya," jelas Bhima kepada GenPI.co, Sabtu, (9/1).

Bhima juga mengatakan bahwa kehadiran vaksin Covid-19 menjadi harapan baru bagi banyak pengusaha. 

Namun, pemberlakukan PPKM justru membuat ekspetasi itu mulai menurun.

"Kenapa begitu? Adanya vaksin, dunia usaha sudah berekspektasi meningkat. Namun, kalau begini mereka paling rugi," tambahnya.

Padahal menurutnya, pelaku usaha sudah mulai membeli bahan baku dan berharap produksi mulai kembali normal. 

Namun, adanya kebijakan PPKM membuat para pelaku usaha harus mengurungkan niatnya.

BACA JUGA: PSBB Jakarta Ketat Banget, Jangan Main-main!

Seperti diketahui, PPKM akan diterapkan di Jawa-Bali mulai Senin 11 Januari hingga 25 Januari 2021.

Kebijakan PPKM akan membatasi sejumlah kegiatan, mulai dari bekerja, beribadah, bersekolah, hingga wisata. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

PPKM   PSBB   Indef   sektor usaha   dampak   ekonomi  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co