GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melemah, bahkan nyaris meninggalkan level 6.300.
IHSG pada penutupan perdagangan Selasa (19/1/2021) turun 67,98 atau 1,06 prsen menjadi 6.321,86.
BACA JUGA: Banjir Rezeki! Harga Emas Antam Naik Rp 8 Ribu/Gr, Buyback Besar
Gerak IHSG:
19 Januari: 6,321
18 Januari: 6.389
15 Januari: 6.373
14 Januari: 6.428
Adapun IHSG melemah di saat investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 262 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan sejumlah sentimen menekan IHSG pada hari ini.
BACA JUGA: Hana Hanifah Akui Sosok Polos, Nikita Mirzani: Masih Malu-malu
“(Pertama), kenaikan kasus covid-19,” kata analis saham Nafan kepada GenPI.co, Selasa (19/1/2021).
Kedua, perkembangan mutasi covid-19.
Ketiga, pasar Amerika Serikat memperingati Martin Luther King Day pada Senin.
BACA JUGA: Melongo! Imut Banget Ara JKT 48, Keponakan Dara The Virgin
Keempat, minimnya perilisan data makro ekonomi positif dari domestik maupun dunia untuk saat ini.
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Selasa (19/1/2021):
BACA JUGA: Layani Konsumen Bikin OOTD Motif Kreasi Sendiri, Adhi Banjir Hoki
Saham top gainer
SCMA 2.450, +6,06
EXCL 2.630, +6,05
INKP 12.775, +2,20
ICBP 9.750, +1,30
AKRA 3.260, +1,24
Saham top loser
ANTM 2.710, -6,87
PTPP 1.985, -6,81
CTRA 1.030, -6,79
WIKA 2.100, -6,67
PGAS 1.705, -5,01 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News