GenPI.co - Gerak indeks harga saham gabungan akhirnya ditutup melemah pada perdagangan hari. Padahal IHSG sempat bergerak liar dengan melanjutkan kenaikannya di awal perdagangan.
IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (21/1/2021) turun 15,87 atau 0,25 persen menjadi 6.413,89.
BACA JUGA: Guys, Cuan Berlimpah! Harga Emas Antam Naik 3 Hari Terus-menerus
Gerak IHSG:
21 Januari: 6.413
20 Januari: 6.429
19 Januari: 6.321
18 Januari: 6.389
Adapun IHSG melemah di saat investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 137 miliar.
BACA JUGA: Jokowi Kerek Tunjangan Fungsional PNS, Akademisi: Cuma Kemenkeu?
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan sejumlah sentimen menekan IHSG pada hari ini.
"(Pertama), terjadi aksi profit taking ketika euforia pelantikan Biden sudah mulai mereda," kata analis saham Nafan kepada GenPI.co, Kamis (21/1/2021.
Kedua, masih terjadi kenaikan kasus covid-19. Kondisi ini juga memberikan sentimen negatif bagi pasar.
Ketiga, kebijakan perpanjangan masa PPKM juga memberikan sentimen bagi terjadinya aksi profit taking.
Seperti diketahui, pemerintah pusat kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali hingga 8 Februari 2021.
BACA JUGA: Kenaikan Tunjangan Jabatan Fungsional PNS, Akademisi: Belum Clear
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Kamis (21/1/2021):
Saham top gainer
TBIG 2.250, +11,94
KLBF 1.655, +4,09
TOWR 1.020, +4,08
JPFA 1.530, +2,34
ASII 6.800, +1,87
Saham top loser
SCMA 2.340, -4,10
ACES 1.685, -3,44
ANTM 3.090, -3,13
CTRA 1.060, -2,30
BBRI 4.790, -2,04 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News