Hiu Paus Membawa Ekonomi Warga Botubarani Bergeliat

GenPi.co - Munculnya hiu paus (whale shark) di lepas pantai Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupate Bone Bolango membuat ekonomi warga bergeliat.

Kemunculan ikan raksasa pengelana samudera ini akan menarik perhatian wisatawan lokal, nusantara dan mancanegara. Ini berarti akan banyak kunjungan wisatawan yang datang ke desa nelayan yang permai ini.

“Akan ada wisatawan yang menyewa perahu, aka ada yang makan dan minum, akan ada yang bergembira di desa kami,” kata Inka Pakaya, warga Desa Botubarani, Minggu (14/4).

Kedatangan hiu paus inu juga disambut pemandu wisata di Gorontalo. Mereka yang menawarkan jasa kepemanduan wisata ini akan banyak menerima tamu dari berbagai belahan dunia. Ini berarti pundi-pundi uang mereka akan bertambah.

“Kemarin muncul 2 ekor hiu paus, ini sudah menggembirakan kami, para pemandu wisata Gorontalo,” ujar Agus Kamba, anggota Gorontalo Tourism Guide (GTG) yang dikenal supel dan selalu tersenyum.

Kedatangan hiu paus ini menarik para wisatawan yang menginap di Kota Gorontalo. Mereka yang sedang ada acara rapat, bisnis atau keperluan lain tidak menyia-nyiakan waktu untuk ke Botubarani.

“Jaraknya dekat, tidak sampai 30 menit sudah sampai di lokasi,” kata Gita Nelwan, Sekretaris Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Anging Mamiri yang sedang berkunjung ke Kota Gorontalo.

Gita Nelwan tidak akan membuang waktu percuma di dalam kamar hotel, ia rela menyewa mobil dan mengajak pemandu wisata untuk menikmati pemandangan luar biasa, berenang atau menyelam bersama hiu paus, ikan migran yang suka menjelajah samudera.

Selain Gita Nelwan, ada banyak wisatawan dari berbagai daerah yang berkunjung ke sini. Petugas hotel atau warga lokal yang akan memberi tahu para tamu adanay hiu paus ini.

Dari kunjungan wisatawan ke Botubarani inilah warga desa mendapat rezeki berlimpah. Kalau dulunya hanya mencari ikan, sekarang mereka bisa menyewakan perahu, kaum perempuan desa membuka warung makanan khas atau produk lain yang dibutuhkan wisatawan.

Inilah berkah wisata hiu paus yang dinikmati warga Desa Botubarani. Mereka juga bersepakat untuk menjaga lingkungan agar kualitas perairan tetap bersih dan disukai hiu paus. Selama hiu paus ada di sini, warga desa akan terus menerima rezeki.