GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali melemah, tapi lagi-lagi mampu mempertahankan level 6.300.
IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (16/3/2021) turun 14,56 poin atau 0,23 persen menjadi 6.309,7.
BACA JUGA: Farhan Garap Bisnis Ini, Cuannya Bikin Adem Hati
Gerak IHSG:
16 Maret: 6.309
15 Maret: 6.324
12 Maret: 6.358
10 Maret: 6.264
Indeks melemah saat investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 257 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengemukakan sejumlah sentimen menekan IHSG pada hari ini.
Pertama, rilis neraca perdagangan Indonesia per Februari 2021 yang lebih rendah dari ekspektasi, yakni USD 2,01 miliar versus USD 2,21 miliar menyebabkan pergerakan IHSG masih berada di zona merah.
BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Gede, Buyback Bikin Melongo
Kedua, pasar menantikan hasil keputusan penetapan tingkat suku bunga acuan, baik dari Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) maupun dari Bank Indonesia (BI).
Ketiga, adanya pengumuman US retail sales maupun US core retail sales yang diprediksikan melemah merupakan sentimen negatif tambahan bagi indeks.
Keempat, minimnya data makro ekonomi domestik yang memberikan high positive impact turut mempengaruhi pelemahan IHSG.
“(Kelima), adanya kekhawatiran terkait dengan perkembangan mutasi virus corona,” kata analis saham, Nafan kepada GenPI.co, Selasa (16/3/2021).
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Selasa (16/3/2021):
Saham top gainer
MIKA 2.950, +3,51
BBRI 4.720, +3,28
EXCL 2.220, +3,26
JPFA 1.895, +2,16
GGRM 36.675, +1,31
Saham top loser
INKP 12.625, -4,36
TOWR 1.155, -3,35
TKIM 12.750, -3,23
INCO 4.560, -3,18
ANTM 2.270, -2,99 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News