IHSG Turun saat Pasar Tunggu Reshuffle, Analis Sebut 4 Sebab Lain

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini kembali melemah.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (20/4/2021) turun 14,22 atau 0,23 persen menjadi 6.038,32.

BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari ke-8 Ramadan Turun Rp 6.000/Gr, Kenapa Sih?

Gerak IHSG:   

20 April: 6.038
19 April: 6.052
16 April: 6.086
15 April: 6.079

IHSG turun saat investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 108 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG pada hari ini.

“(Pertama), pasar menantikan reshuffle kabinet,” kata Analis Saham, Nafan, kepada GenPI.co, Selasa (20/4/2021).

Kedua, terjadinya ketegangan hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan Rusia.

Ketiga, terjadi ketegangan hubungan antara Rusia dengan Ukrainia.

BACA JUGA: Dimas Beck Makin Eksis jadi Pengusaha Sukses Lewat Bisnis Makanan

Keempat, kenaikan kasus covid-19 secara global.

Kelima, minimnya data makro ekonomi global yang memberikan high positive impact terhadap pasar.

Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit  (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Selasa (20/4/2021): 

Saham top gainer

TBIG 2.680, +7,63
SMRA 990, +5,32
BTPS 3.240, +4,18
CTRA 1.180, +3,51
ACES 1.525, +3,04

Saham top loser

MDKA 2.280, -4,20
ITMG 12.250, -2,78
BBTN 1.620, -1.82
BBRI 4.310, -1,60
PTPP 1.230, -1,20