Kabar Buruk dari Dunia Kripto, Para Trader Wajib Simak

07 Januari 2022 11:40

GenPI.co - Kabar buruk datang dari dunia kripto. Para investor mulai cabut meninggalkan Cryptocurrency alias mata uang kripto.

Belakangan ini pasar kripto Melorot seiring dirilisnya notula rapat (FOMC) bank sentral AS atau The Fedyang memutuskan siap menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan akibat lonjakan inflasi.

Penurunan harga aset kripto tersebut juga terjadi mengikuti anjloknya bursa saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street.

BACA JUGA:  Ingat, Cuitan Ferdinand Hutahaean Beda dengan Pernyataan Gus Dur

Harga mayoritas mata uang kripto dengan nilai kapitalisasi pasar besar (big cap) kembali melemah pada perdagangan Kamis (6/1).

Koreksi ini ditenggarai lantaran investor cenderung beralih ke pasar saham di tengah optimisme pasar akan pemulihan ekonomi di tahun ini.

BACA JUGA:  Heboh, Monas Dijual Murah, Nih Dia Pemiliknya

Bitcoin melemah 1,95 persen ke level harga USD 46.098,6 per koin. Ethereum terkoreksi 1,73 persen ke level USD 3.731 per koin. Berikutnya Binance Coin turun 4,12 persen ke USD 505,49 koin.

Para analisis menyatakan Bitcoin melemah karena investor cenderung beralih ke aset berbasis risiko lainnya, yakni saham.

BACA JUGA:  Mohon Bersabar, Harga Kripto Lagi Merana

Apalagi, dengan melesatnya saham teknologi di AS pada perdagangan, membuat investor cenderung beralih kembali ke pasar saham.

Daren Fonda dari Barron's menjelaskan, aksi jual Bitcoin ini menjadi indikasi lain bahwa BTC bergerak seperti saham teknologi di bursa saham AS ketimbang sebagai penyimpan nilai atas inflasi.

Menurut Daren Fonda, dengan adanya flash crash semacam ini, BTC sejauh ini belum bisa bertindak sebagai aset alternatif selain saham.

Hal Ini lantaran kripto Bitcoin masih berada di bawah tekanan The Fed dan bank sentral lainnya yang mencoba mendinginkan ekonomi yang mulai memanas. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co