GenPI.co 
GenPI.co - Ketua PP GP Ansor Luqman Hakim, menegaskan cuitan mantan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean beda dengan ucapan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Hal itu disampaikan Luqman menanggapi pernyataan pegiat media sosial Denny Siregar yang menyamakan pernyataan Ferdinand dengan Gus Dur.
Menurut dia, konteks pernyataan Gus Dur soal "Tuhan Tidak Perlu Dibela" sangat berbeda dengan pernyataan Ferdinand itu yang menyatakan "Kasihan Sekali Allahmu Ternyata Lemah Harus Dibela".
BACA JUGA: Sidak Lokasi Formula E, Komisi E DPRD DKI Naik Pitam
"Gus Dur sama sekali tidak menghakimi bahwa Tuhan yang diyakini seseorang keadaannya lemah harus dibela," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/1).
Luqman mengatakan, dalam soal itu Gus Dur justru menegaskan Tuhan tidak perlu dibela karena Tuhan Maha Kuat dan Kuasa. Sehingga, sangat jauh berbeda antara cuitan Ferdinand dengan perkataan Gus Dur.
BACA JUGA: Heboh, Monas Dijual Murah, Nih Dia Pemiliknya
"Dan karenanya, janganlah disamakan antar keduanya," tegas Wakil Sekjen PKB ini.
Atas dasar itu, Luqman Hakim menyambut baik adanya pihak-pihak yang melaporkan cuitan Ferdinand ke Polisi tersebut.
BACA JUGA: Mohon Bersabar, Harga Kripto Lagi Merana
Dia berharap aparat kepolisian segera memproses laporan dugaan cuitan bernada SARA itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
