Imbas Perang Rusia dan Ukraina, Harga Kripto Bitcoin Merosot

25 Februari 2022 13:25

GenPI.co - Mata uang kripto bitcoin merosot ke level terendah sebagai imbas dari perang antara Rusia dan Ukraina.

Penurunan bitcoin pada Kamis (24/2) merupakan yang terbesar sejak mencapai rekor harga tertinggi pada November 2021 pada level 69.000 dolar AS.

Dilansir dari CNA, kepala strategi keuangan Jospeh Edwards, di perusahaan crypto Solrise Group menyebut harga bitcoin turun sebesar 7,9 persen menjadi 34.324 dolar AS atau harga terendah sejak 24 Januari 2022.

BACA JUGA:  Kabar Baik untuk Pemain Kripto, Siap-siap Cuan

Sementara itu, harga koin kripto berukuran lebih kecil (ether) yang biasanya mengikuti gerakan harga bitcoin, juga turun tajam sebesar 10,8 persen.

“Saat krisis, semua hal cenderung berkorelasi, jadi kemungkinan yang lebih buruk akan terjadi,” kata Jospeh Edwards, seperti dikutip CNA.

BACA JUGA:  4 Kripto Rekomendasi Banget, Harga Naik Ratusan Persen

Seperti diketahui, Rusia melancarkan invasi ke Ukraina melalui darat, udara dan laut.

Serangan tersebut menjadi yang terbesar oleh satu negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia Kedua yang kemudian memicu ketakutan terburuk negara-negara Barat.

BACA JUGA:  3 Rekomendasi Kripto, Beli Sekarang Bisa Untung Banyak

Akibat serangan tersebut, Amerika Serikat dan sekutunya menjatuhkan sanksi berat terhadap Rusia.

Di sisi lain, Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell berjanji akan menjatuhkan sanksi keuangan terberat kepada Rusia.

Perang antara Rusia dan Ukraina juga telah membuat saham global dan imbal hasil obligasi AS merosot.

Sementara dolar, emas, dan harga minyak meroket lebih tinggi karena investor berebut aset safe-haven atau aset investasi yang dapat melindungi investor dari krisis keuangan. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co