GenPI.co 
GenPI.co - Perdagangan mata uang kripto belakangan ini terus mengalami tren penurunan banyak investor merugi.
Co-founder blockchain Ethereum Vitalik Buterin punya pandangan berbeda atas kondisi ini.
"Orang-orang yang mendalami kripto, banyak dari mereka menyambut tren pasar yang menurun itu (bear market)," kata Vitalik Buterin dikutip dari Bloomberg, Minggu (20/2).
BACA JUGA: Bos Indodax Bongkar Rahasia Aset Kripto di Indonesia
Justru, kata dia, di balik tren pasar menurun ada periode pembalikan harga juga akan naik kencang.
"Ini jelas membuat banyak orang senang, tetapi juga cenderung mengundang banyak kerugian jangka pendek karena ada spekulasi," ujarnya.
BACA JUGA: Pasar Kripto Belum Aman, Treder Wajib Waspada
Bloomberg Galaxy Crypto Index mencatat harga uang kripto telah turun 45 persen sejak menyentuh harga tertinggi sepanjang masa pada November.
Pada 2018, pasar kripto berkembang pesat dan banyak orang yang menjadi jutawan atau miliader dalam semalam
BACA JUGA: Kerja Sama BPJS Kesehatan dengan Pertanahan Nggak Nyambung, Tolak
Namun, sekarang Aset investasi beresiko seperti mata uang kripto kompak berguguran di sepanjang pekan ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
