Coinbase Buka Kemungkinan Blokir Akun Kripto Rusia

05 Maret 2022 16:34

GenPI.co - Rusia dikhawatirkan menghindari sanksi keuangan negara-negara Barat melalui transaksi aset kripto.

Beberapa bursa aset kripto pun memastikan tidak akan memblokir seluruh akun warga Rusia untuk alasan yang logis.

Diketahui, tidak semua warga Rusia setuju atas invasi negaranya ke Ukraina.

CEO Coinbase Brian Armstrong menuturkan warga Rusia tetap memiliki akses akun kripto di Coinbase.

Namun, Coinbase akan mengikuti aturan jika pemerintah Amerika Serikat (AS) menerbitkan kebijakan khusus untuk itu.

Dia menjelaskan aset kripto tidak mungkin digunakan pejabat Rusia untuk menghindari sanksi.

Dengan begitu, akan menjadi tidak adil jika akun seluruh warga Rusia diblokir di tengah tekanan terhadap mata uang mereka, Rubel.

Armstrong menilai undang-undang (UU) AS berlaku untuk semua perusahaan yang beroperasi di negara itu, baik itu kripto, real estate, emas bahkan aset non-keuangan.

"Jadi akan keliru untuk berpikir bahwa bisnis kripto seperti Coinbase tidak akan mengikuti hukum. Tentu saja kami akan melakukannya," katanya.

Namun, Armstrong tidak percaya, para pejabat Rusia memindahkan dananya melalui aset kripto. 

Pasalnya, menyelundupkan uang melalui kripto sangat mudah dilacak ketimbang menggunakan uang tunai, karya seni, emas atau aset lainnya.

Armstrong memastikan Coinbase akan terus melayani warga Rusia, meskipun kebijakan akan berubah sewaktu-sewaktu karena terbitnya aturan khusus.

"Yang mengatakan, jika pemerintah AS memutuskan untuk memberlakukan larangan, kami tentu saja akan mengikuti undang-undang tersebut," ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co