GenPI.co - Pemerintah Ukraina telah melegalkan aset digital, termasuk aset kripto dengan terbitnya Undang-Undang (UU) khusus.
Namun, meski sudah dilegalkan, warga setempat dilaporkan tidak dapat membeli Bitcoin (BTC) menggunakan rekening bank mereka.
Dilansir dari Cointelegraph, Jumat (18/3), bank besar Ukraina dilaporkan melarang nasabahnya membeli BTC menggunakan mata uang nasional, Hryvnia (UAH).
PrivatBank, bank komersial terbesar di Ukraina untuk sementara membatasi pelanggannya untuk membeli Bitcoin.
Juru bicara PrivatBank menyatakan pembatasan ini sejalan dengan perintah dari Bank Nasional Ukraina.
Pembatasan dilaporkan berlaku selama periode darurat militer saat ini di negara tersebut.
Pernyataan itu muncul tak lama setelah divisi Binance di Ukraina melaporkan pembatasan aset kripto PrivatBank pada Rabu (16/3).
"Kami ingin memberitahu bahwa PrivatBank tidak akan mendukung operasi dengan UAH di semua pedagang kripto tanpa terkecuali mulai Maret 2022,” Binance Ukraina mengumumkan dalam sebuah posting di Facebook.
Menurut situs resmi bank, PrivatBank telah mengambil beberapa langkah untuk menjaga stabilitas keuangan di tengah perang Rusia Ukraina.
Selama pembatasan tersebut, permintaan kredit juga dibatasi, termasuk penarikan uang dalam jumlah besar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News