Awas, Pergerakan Aset Kripto Bisa Tersungkur

GenPI.co - Pergerakan aset kripto terlilhat sedikit maju teratur. Ada reli singkat yang terjadi pada beberapa aset kripto yang masuk ke zona hijau.

Melansir dari CoinMarketCap pada Jumat (28/7) pukul 02.00 WIB, dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar, ada delapan ke zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Seperti, nilai Bitcoin (BTC) naik tipis 0,10 persen ke USD 21.136 per keping dalam sehari terakhir.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Bawa Kabar Baik, Semua Boleh Tepuk Tangan

Sementara, Ethereum (ETH) naik 0,53 persen ke USD 1.431 di waktu yang sama.

Cardano (ADA) dan Solana (SOL) punya nasib yang berbeda karena anjlok masing-masing 1,37 persen dan 0,83 persen.

BACA JUGA:  Anak Milenial Mulai Lirik Investasi Kripto

Investor perlu memperhatikan hasil rapat The Fed pada akhir bulan ini dengan kondisi makroekonomi dan memprediksi mengerek suku bunga 75 basis poin.

Tapi, data historis menunjukkan harga kripto bisa tersungkur atas respons kenaikan tersebut.

BACA JUGA:  Begini Respons Pelaku Usaha Kripto Terkait Rupiah Digital

Lebih lanjut, jika ditengok dari sisi analisis teknikal, Bitcoin mengalami penolakan pada titik resistensi USD 23.300, yang menyebabkan harganya turun.

Namun, pergerakan selama tiga hari terakhir malah mengindikasikan sinyal pelemahan BTC.

Bitcoin saat ini masih tertahan di level support krusialnya di USD 20.500.

Titik support tersebut menjadi penentu dari ketahanan harga Bitcoin.

Jika level tersebut breakdown, maka harga Bitcoin kemungkinan akan kembali di bawah USD 20.000, dan support selanjutnya berada pada harga USD 18.900. (*)