Begini Respons Pelaku Usaha Kripto Terkait Rupiah Digital

Begini Respons Pelaku Usaha Kripto Terkait Rupiah Digital - GenPI.co
Ilustrasi - Begini respons pelaku usaha kripto terkait Rupiah digital. Foto: Antara

GenPI.co - Oscar Darmawan selaku CEO dari Indodax platform perdagangan kripto terpopuler di Indonesia merespons soal Bank Indonesia akan segera meluncurkan Rupiah digital.

Seperti diketahui, konsep mata uang digital bank sentral atau Central Bank Digital Currency (CBDC) ini memang pernah mencuat pada tahun 2021 dan kembali digaungkan beberapa hari yang lalu.

Hal ini dinilai merupakan langkah baik untuk literasi keuangan digital Indonesia.

BACA JUGA:  Bank Indonesia Dorong Pemulihan Ekonomi Melalui Digitalisasi

Oscar menyebutkan langkah penggunaan Rupiah digital merupakan sinyal baik untuk dapat meningkatkan ekosistem ekonomi digital, sehingga Indonesia tidak ketinggalan dari negara lain.

"Digitalisasi dalam sistem ekonomi tentu ada dengan harapan agar bisa memecahkan problematika yang selama ini terjadi. Terlebih juga mengurangi risiko dari penggunaan uang kertas," ujar Oscar Darmawan dalam keterangannya, Kamis (28/7/2022).

BACA JUGA:  Bank Indonesia Keluarkan Rupiah Digital, Ternyata Ini Alasannya

Di sisi lain, dia juga mengusulkan akan lebih baik apabila pembuatan Rupiah digital tersebut memanfaatkan teknologi distributed ledger teknologi yang memiliki banyak kelebihan, terutama bahwa teknologi ini memiliki sifat yang lebih aman dan transparan.

"Teknologi blockchain sangat mengedepankan sifat transparansi dan efisiensi. Konsepnya pun sama dengan konsep Web 3.0 yang sama sama mengedepankan prinsip tersebut. Sehingga akan fungsinya sebagai pembayaran atau alat tukar bisa jauh lebih efisien, transparan, dan aman," jelasnya.

BACA JUGA:  Helat KKJ dan PKJB, Bank Indonesia Jabar Dorong Budaya Minum Teh

Oscar menambahkan kripto di Indonesia seperti Bitcoin dan kripto lain bukanlah alat pembayaran, melainkan sebuah komoditas atau aset yang dimanfaatkan untuk investasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya