Analisis Perbankan Sebut Mata Uang Kripto Adalah Sampah, Sadis!

01 September 2022 06:14

GenPI.co - Analisis Bank Investasi asal Amerika Serikat JP Morgan, Umar Farooq mengatakan sebagai besar mata uang kripto sampah.

Menurut dia, sebagian besar mata uang kripto akan hilang dan hanya menyisakan segelintir saja yang memiliki utilitas penting bagi sistem keuangan.

Farooq percaya kasus penggunaan kripto belum terungkap sepenuhnya, sementara sebagian besar aset mata uang digital itu saat ini belum begitu berarti.

BACA JUGA:  Partai Golkar Janjikan Stabilitas Politik dan Investasi China

Dia mengatakan bahwa peraturan tersebut juga belum menyusul sektor yang sedang berkembang, sehingga menghalangi terjunnya beberapa lembaga keuangan tradisional.

“Sebagian besar crypto masih sampah sebenarnya," kata Farooq dilansir CryptoPotato, Senin (29/8).

BACA JUGA:  Portal Masuk Restoran Padi-padi Dirusak, Satpol PP Pakuhaji Lapor Polisi

Farooq yakin pengguna kripto pada akhirnya akan pindah ke lembaga keuangan yang diatur untuk melakukan transaksi bernilai besar.

Eksekutif JPMorgan ini mengatakan bahwa sebagian besar modal dalam ekosistem Web 3 pada tahap ini adalah untuk kegiatan spekulatif.

BACA JUGA:  GOTO Siap Main di Perdagangan Aset Kripto

“sebagian besar uang yang digunakan di Web3 saat ini dalam infrastruktur untuk investasi spekulatif,” tambahnya.

Farooq mengungkapkan rencana untuk mematikan spekulasi kripto tetapi tidak menghambat inovasi kripto.

Menurut dia, perdagangan mata uang kripto berisiko bagi investor non-profesional.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co