GenPI.co - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan bursa kripto Indonesia bisa terbentuk pada tahun ini.
“Keberadaan bursa ini sangat penting karena ada banyak hal yang bisa diantisipasi, misalnya pencucian uang, pendanaan yang tidak baik seperti untuk narkoba dan terorisme, dan perdagangan akan makin tertib,” kata Jerry di acara Block Community Conference 2022 di Yogyakarta, Sabtu (10/9).
Jika bursa kripto di Indonesia tersebut bisa diwujudkan, maka akan menjadi bursa kripto pertama di dunia.
“Beberapa negara pun berminat membentuk bursa yang sama seperti Korea Selatan karena mereka juga melihat potensi, kesempatan dan peluang yang bisa dilakukan dengan keberadaan bursa tersebut,” jelasnya.
Jerry juga menyebutkan tujuan utama dari pembentukan bursa adalah memberikan perlindungan kepada konsumen.
“Yang paling prioritas adalah perlindungan kepada konsumen. Bursa adalah instrumen untuk memberikan proteksi kepada konsumen,” ungkapnya.
Pada 2021, total nilai transaksi aset kripto menyentuh angka Rp859,4 triliun atau tumbuh 1.224 persen dibanding 2020 dengan nilai transaksi 64,9 triliun.
Sedangkan hingga Juli 2022, nilai transaksi aset kripto tercatat Rp232,45 triliun atau turun 51,43 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sementara, jumlah pelanggan yang terdaftar hingga Juli 2022 mencapai 15,6 juta, dengan rata-rata kenaikan sebanyak 690.000 pelanggan per bulan.
“Ada banyak persyaratan, prosedur, dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk membentuk bursa kripto. Pemerintah memastikan seluruh tahapan itu dijalankan dengan baik,' jelasnya.
Jerry Sambuaga kembali menegaskan bahwa di Indonesia, kripto bukan alat pembayaran tetapi masuk dalam kategori komoditas sehingga kewenangannya berada di bawah Kementerian Perdagangan. (ant)
Pewarta : Eka Arifa Rusqiyati
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News