GenPI.co - Harga mata uang kripto, seperti Bitcoin, diramal bakal amburadul pada beberapa waktu ke depan.
Salah satu penyebabnya ialah The Fed dikabarkan tidak akan mengubah kebijakan hawkish.
Sebab, angka pekerja di AS dianggap masih solid meskipun jumlahnya sedang melandai.
Chief Investment Strategist BMO Wealth Management Yung Yu Ma menjelaskan data tersebut tidak akan membuat The Fed mengubah kebijakannya.
“Hal itu akan memberikan tekanan di pasar kripto,” kata Yu Ma sebagaimana dilansir laman CNBC, Minggu (9/10).
Harga Bitcoin sendiri sedang dalam tren menurun pada sesi perdagangan Sabtu (8/10).
Dikutip dari Coinmarketcap, Minggu (9/10), pukul 05:00 WIB, harga Bitcoin anjlok 1,32 persen dalam 24 jam terakhir.
Harga kripto berkode BTC tersebut juga hanya naik 0,14 persen dalam tujuh hari terakhir.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di angka USD 19.322,33 per koin. Sementara itu, marketcap mencapai USD 15.825.536.647. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News