WBW, Cucu Waskita Karya, Dapat Relaksasi Kredit Segini

26 Juni 2021 12:50

GenPI.co - PT Waskita Bumi Wira (WBW), mendapat relaksasi pembayaran kredit sindikasi senilai Rp 4,74 triliun dari 18 kreditur.

Waskita Bumi Wira merupakan cucu usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

WBW merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (WTR) sebesar 99,9 persen.

BACA JUGA:  Waskita Karya Kembangkan Proyek Infrastruktur Kesehatan

Waskita Toll Road adalah anak usaha Waskita Karya.

Relaksasi kredit sindikasi akan membantu WBW untuk dapat memenuhi kewajiban kepada para kreditur, dan melaksanakan operasional.

BACA JUGA:  WSKT Kontraktor Bangun Masjid Sheikh Zayed Solo, Presdir: Bangga

"Tujuan dari relaksasi adalah untuk menyesuaikan kemampuan WBW untuk membayar bunga dan pokok akibat dampak covid-19 kepada para kreditur,” kata Direktur Utama PT Waskita Toll Road, Septiawan Andri Purwanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (25/6/2021), dikutip Antara.

Adapun tujuan lainnya, yaitu untuk memenuhi kewajiban guna mempertahankan financial covenant sesuai perjanjian kredit sindikasi.

BACA JUGA:  Waskita Kontraktor Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Begini Faktanya

Sebanyak 18 kreditur yang memberikan relaksasi kredit kepada WBW adalah Bank BNI, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Bank BRI, dan Bank CIMB Niaga Syariah sebagai Join Mandated Lead Arranger and Bookrunner (JMLAB).

Selanjutnya Bank Jatim, Bank NTT, Bank Sumselbabel, Bank Kalbar, Bank Riau Kepri, Bank Papua, Bank BPD Bali, Bank Kalsel, Bank Bengkulu, Bank Maluku Malut, Bank Panin, Bank Lampung, Bank ICBC Indonesia, dan Bank Jatim Syariah.

"Dengan relaksasi kredit sindikasi ini akan sangat membantu WBW untuk dapat memenuhi kewajiban kepada para kreditur dan melaksanakan operasional guna mensukseskan dan mendukung program pemerintah dalam pembangunan jalan tol," kata Direktur Utama WBW Herwidiakto.

Dia mengungkapkan, alasan ketidakmampuan WBW menyelesaikan utang sesuai perjanjian kredit sindikasi, karena dampak pandemi covid-19 yang menyebabkan lalu lintas harian tak sesuai ekspektasi.

"Sehingga penerimaan dari operasional tol tidak mencukupi untuk pengembalian pinjaman," katanya.

Seperti diketahui, WBW mengelola jalan tol ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar yang memiliki panjang 38,29 km yang terbagi dalam empat seksi yakni Seksi 1 Krian-Kedamean, Seksi 2 Kedamean-Boboh, Seksi 3 Boboh-Bunder, dan Seksi 4 Bunder-Manyar.

Untuk seksi 1 - 3 sepanjang 29,10 km telah beroperasi sejak 28 November 2020. Ruas tol ini akan menjadi alternatif arus logistik dari wilayah Mojokerto menuju Gresik. (*/ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co