IHSG Turun, Analis Sebut PPKM Darurat Bayangi Kinerja Manufaktur

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini melemah, namun mampu tetap bertahan di level 6.000.

IHSG pada penutupan perdagangan Senin (5/7/2021) turun 17,40 poin atau 0,29 persen menjadi 6.005,61.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Prediksi IHSG Pekan Depan: BBNI dan MEDC Direkomendasi

5 Juli: 6.005
2 Juli: 6.023
1 Juli: 6.005
30 Juni: 5.985

Sektor konsumer non siklikal, energi, industri dasar, industrials bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Selera Anak Muda Banget, XL Axiata Rilis Paket Suka Suka AXIS

Investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 324 miliar.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini.

BACA JUGA:  Harga Kripto Sepekan, Joss Bareng, Guys!

Pertama, pasar saham Asia berfluktuasi pada awal pekan merespons membaiknya pertumbuhan data pekerjaan di Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data, AS menambahkan 850 ribu pekerjaan di bulan Juni 2021, yang menjadi pertumbuhan terkuat dalam 10 bulan terakhir.

“(Kedua) dari dalam negeri, pelaku pasar mengkhawatirkan dengan adanya pemberlakuan PPKM Darurat dapat menahan laju ekspansi dari manufaktur di kuartal III menjadi lebih lambat,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Senin sore (5/7/2021).

Dia mengemukakan, stimulus fiskal lewat subsidi listrik dan bantuan langsung tunai yang didorong untuk membantu pelaku usaha maupun masyarakat, diharapkan dapat menjaga permintaan dan penawaran tetap bertumbuh.

Saat ini, ujar dia, ekspansi manufaktur sangat bergantung pada penyelesaian pandemi.
Namun, tambahnya, terdapat beberapa sektor yang memang tidak terdampak dari pengetatan aktivitas tersebut.

“Sehingga pertumbuhan sektor manufaktur di tahun ini berpotensi tidak merata,” ujar Nico.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain TBIG, ACES, INCO, TOWR, MIKA. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya GGRM, JPFA, PTPP, WIKA, UNVR.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya BBHI, PRDA, LPPF, SAME, DGNS. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya GGRM, JPFA, WIKA, KPIG, UNVR.