GenPI.co - Total Kripto Overview (TKO) Summit 2021 akan digelar pada 24 Juli 2021.
Dalam acara tersebut, akan menghadirkan proyek kripto global antara lain Binance, CoinGecko, Kardiachain, KryptoGo, hingga Tomochain.
Tokocrypto mendorong edukasi dan adopsi aset kripto maupun blockchain lewat penyelenggaraan TKO Summit 2021 tersebut.
TKO Summit 2021 fokus pada pengenalan utilitas token TKO, proyek token lokal pertama di Indonesia dengan utilitas Keuangan Terpusat (CeFi) dan Keuangan Terdesentralisasi (DeFi), yang salah satunya menggunakan fitur Non-Fungible Token (NFT).
Dalam TKO Summit 2021, juga akan memperkenalkan dan mengulas lebih dalam tentang berbagai proyek inisiasi utilitas TKO.
Yaitu, seperti proyek inkubator dan crypto hub yang akan dibangun di beberapa wilayah di Indonesia.
Info seputar TKO Summit 2021 dapat dilihat di laman resmi Indonesia Blockchain Week.
"TKO Summit, merupakan wujud nyata Tokocrypto untuk lebih aktif dan agresif dalam menumbuhkan pemahaman lebih dalam tentang aset kripto dan blockchain,” ujar Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto dalam siaran pers, Selasa (13/7/2021), dikutip Antara.
Hal tersebut, ujar dia, seiring dengan menguatkan posisi TKO Token, yang telah dirilis di launchpad pada akhir Maret 2021 dan berhasil menciptakan rekor baru dengan mengumpulkan 10,5 Juta BNB yang setara dengan USD 4,2 miliar.
Industri aset kripto di Asia menyumbang sejumlah besar pengguna kripto, perusahaan, penambang, pedagang, dan banyak lagi.
Adapun peneliti kripto dan blockchain dari messari.io, Mira Christanto, menjelaskan bahwa Asia memiliki “sejarah diktator, depresiasi mata uang, dan capital control. Semuanya siap untuk disrupsi.”
Kondisi tersebut memungkinkan Asia menjadi pasar kripto yang paling aktif.
Sementara itu di Indonesia, popularitas aset kripto meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan pada Mei 2021 terdapat lebih dari 6 juta masyarakat Indonesia yang menjadi investor aset kripto.
Volume transaksi aset kripto meningkat drastis, pada akhir 2020 tercatat nilai sebesar Rp 64,9 triliun kemudian pada akhir April 2021 nilai transaksi mencapai Rp 327 triliun. (*/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News