Takut Garuda Bangkrut, Sekber Minta Tolong ke Presiden Jokowi

GenPI.co - Serikat Bersama Garuda Bersatu (Sekber) gelisah dengan kondisi perusahaan. Sekber meminta pertolongan kepada Presiden Jokowi lewat surat tertanggal 12 Juli 2021.

Kondisi flag carrier Garuda Indonesia saat ini dinilai berada di ambang kebangkrutan akibat pandemi covid-19.

Dalam surat tersebut, Sekber menjabarkan beberapa alasan yang bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi Presiden Jokowi untuk menyelamatkan maskapai penerbangan itu.

BACA JUGA:  Utang Menumpuk, Maskapai Garuda di Ambang Kebangkrutan

Salah satunya adalah kehadiran Garuda Indonesia yang turut serta berjuang di masa awal kemerdekaan Indonesia.

“Flag carrier Garuda Indonesia turut mengangkut persenjataan, pasukan, dan logistik di awal kemerdekaan RI, baik itu penerbangan domestik maupun internasional,” ujar surat tersebut.

BACA JUGA:  Duh! 1.099 Karyawan Garuda Indonesia Ajukan Pensiun Dini

Selain itu, flag carrier Garuda Indonesia juga menjadi jembatan udara nasional, mulai dari Sabang sampai Merauke.

“Kami juga membawa bendera Merah Putih ke mancanegara dalam melaksanakan misi memperkenalkan Indonesia,” kata surat tersebut.

BACA JUGA:  Garuda Indonesia Cancel Penerbangan Rute Gorontalo Hingga 20 Juli

Dengan pertimbangan itu, Sekber berharap agar Presiden Jokowi berkenan untuk membantu menyelamatkan kelangsungan flag carrier Garuda Indonesia.

Sebagai informasi, Sekber merupakan gabungan dari Serikat Karyawan Garuda (Sekarga), Asosiasi Pilot Garuda (APG), dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI).

Surat yang ditujukan langsung kepada Presiden Jokowi itu ditandatangani oleh Ketua Umum Sekarga Dwi Yulianta, President APG Capt. Muzaeni, dan Ketua Umum IKAGI Achmad Haeruman.

Selain kepada Presiden Jokowi, surat itu juga memiliki tembusan langsung kepada sejumlah petinggi negara lain. 

Ketua MPR dan DPR, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hingga Menteri Perhubungan, masuk dalam daftar yang diminta ikut membantu. (*)