Alarm PHK Massal Menyala, Banyak yang Gulung Tikar

15 Juli 2021 17:50

GenPI.co - Alarm PHK massal mulai menyala. Wacana perpanjangan PPKM Darurat membuat kalangan pengusaha mengambil ancang-ancang gulung tikar.

Biaya operasional tetap jarus dikeluarkan. Sedangkan pemasukan tidak ada, terutama di sektor non esensial dan kritikal. Tekanan hebat kian terasa. 

"Bagi pengusaha ini sudah masuk kategori darurat. Cashflow semakin sekarat. Peluang mendapatkan omzet dan profit tidak pasti," kata Ketua Umum DPD HIPPI Prov.DKI Jakarta Sarman Simanjorang dalam keterangan resmi, Kamis (15/7/21).

BACA JUGA:  Ancaman PHK Massal, Pentolan Guru: Kami Bukan Buruh

Dengan kondisi seperti itu, pengusaha disebut sangat resah. Banyak yang gelisah memikirkan bagaimana nasib usahanya ke depan jika pandemi semakin berkepanjangan.

Perpanjangan PPKM darurat ini juga akan sangat berdampak terhadap perlambatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA:  Pemerintah Disebut Perlu Pikirkan Risiko PHK Massal

Target pertumbuhan ekonomi dikuartal II-2021 yang ditargetkan 7% dipastikan tidak akan tercapai, melainkan hanya di kisaran 3-4%

Kondisi itu akan berpengaruh terhadap target pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021 yang ditargetkan 4% dan di kuartal IV-2021 sebesar 4,6%.

BACA JUGA:  4 Sikap Bijak Istri saat Suami Terkena PHK, Baca Bund!

Sehingga proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 di kisaran 3,7% di bawah target awal di kisaran 4,5-5%.

Itu pun dengan catatan pada bulan September kasus Covid 19 sudah melandai,sehingga berbagai aktivitas usaha sudah mulai beroperasi dan bergairah.

"Kita berharap angka covid-19 pelan pelan semakin menurun ke titik paling rendah. Penegakan hukum dan sanksi tetap harus diberikan secara tegas kepada siapapun yang melanggar PPKM darurat tanpa terkecuali," ujarnya.

Yang dikhawatirkannya hanya satu, PPKM Darurat diperpanjang pemerintah. 

Bila skenario ini yang dipilih, ini diyakini bisa membuat tekanan hebat, khususnya UMKM.

"Jika covid ini masih berkepanjangan dan tidak ada kepastian, pasti tinggal menunggu waktu. Akan lebih banyak pengusaha yang tumbang, khususnya pelaku UMKM yang sangat rentan dengan kondisi ini," kata Sarman. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co