GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan hari ini.
IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (19/7/2021) turun 55,12 poin atau 0,91 persen menjadi 6.017,39.
Gerak IHSG
19 Juli: 6.017
16 Juli: 6.072
15 Juli: 6.046
14 Juli: 5.979
Sektor industri dasar, industrials, konsumer non-siklikal, kesehatan, keuangan, konsumer siklikal, teknologi, transportasi, properti bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG kali ini.
Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 260 miliar.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini.
Pertama, pasar saham Asia bergerak melemah seiring dari penurunan yang terjadi pada harga minyak.
Penurunan terjadi setelah merespons negatif hasil kesepakatan selama akhir pekan dalam kelompok produsen OPEC+, untuk meningkatkan produksi setelah pakta sebelumnya gagal menemukan kesepatakan. Hal ini karena keberatan dari Uni Emirat Arab.
“(Kedua) dari dalam negeri, hari perdagangan bursa yang terbatas bersamaan dengan agenda rapat dari Bank Indonesia pada pekan ini. Memberikan ruang gerak bagi IHSG lebih terbatas,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Senin sore (19/7/2021).
Rencananya Bank Indonesia (BI) akan melakukan Rapat Dewan Gubernur (RDG), yang diagendakan pada hari Rabu pekan ini.
Seperti diketahui, RDG BI digelar pada Rabu-Kamis, 21-22 Juli 2021.
“Melihat inflasi yang terjaga rendah dan mayoritas bank sentral di negara maju yang belum menaikkan suku bunganya, Kami melihat kali ini Bank Indonesia berpotensi masih akan menahan suku bunga 7DRRR pada 3,5 persen,” prediksi Nico.
Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain INKP, AKRA, TKIM, TLKM, ITMG. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya GGRM, TPIA, INTP, SMRA, BTPS.
Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya ABBA, FILM, BGTG, DMMX, AGRO. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya LPPF, NICL, WSBP, MSIN, MPPA. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News