GenPI.co - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti khawatir adanya potensi lonjakan pengangguran bila PPKM darurat diperpanjang. Menurutnya, pemerintah harus mengantisipasi kemungkinan tersebut.
“PPKM Darurat membut sejumlah pekerjaan dan usaha semakin terpuruk. Ini harus menjadi perhatian pemerintah karena potensi peningkatan pengangguran sangat mungkin terjadi,” tutur LaNyalla, Senin (19/7).
Senator asal Jawa Timur ini memaparkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) periode Agustus 2020, jumlah angka pengangguran meningkat 2,67 juta orang.
“Salah satu persoalan yang akan dihadapi akibat PPKM Darurat saya perkirakan adalah persoalan peningkatan pengangguran,” ucapnya.
Kendati demikian, LaNyalla mengaku memahami keputusan pemerintah menerapkan PPKM Darurat. Terlebih jumlah kasus harian Covid-19 menembus angka 50 ribu.
Seperti diketahui, PPKM Darurat awalnya dilaksanakan di Jawa-Bali, 3-20 Juli 2021. Namun, pemerintah menerapkan kebijakan yang sama terhadap 15 daerah lain, di luar Jawa dan Bali.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengungkap pemerintah akan memperpanjang PPKM Darurat.
Namun, pemerintah masih akan melakukan berbagai evaluasi sebelum membuat keputusan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News