GenPI.co - COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda mengemukakan antusias investor di Indonesia sangat luar biasa terhadap aset kripto.
Hal tersebut ditunjukkan dari peningkatan user serta volume perdagangan transaksi kripto di dalam negeri.
“Kita melihat bahwa antusias masyarakat terhadap perdagangan aset kripto sebagai salah satu alternatif investasi sangat luar biasa masif di Indonesia,” kata Teguh sebagai salah satu pembicara di event Economic Update yang digelar CNBC Indonesia dan diunggah di YouTube CNBC Indonesia, Rabu (21/7/2021).
Teguh mengemukakan terjadi peningkatan 2,5 kali lipat investor aset kripto di Tanah Air, dan kenaikan volume perdagangan 6 kali lipat di 2021 dibandingkan 2020.
Pada tahun 2020 ada 2,5 juta investor di Indonesia yang trading aset kripto.
“Loncat di tahun 2021, enggak sampai 1 tahun. Sekarang angka naik ada di 6,5 juta investor aset kripto yang ada di Indonesia,” ujar Teguh.
Untuk volume perdagangan aset kripto, pada tahun 2020 hanya ada Rp 60 triliun. Di Mei 2021, mencapai Rp 370 triliun.
"Ini luar biasa, kenapa di saat pandemi di saat orang melihat situasi sulit, tapi investornya menjadi luar biasa lagi,” beber Teguh.
Menurutnya peningkatan ini karena kalangan investor melihat ada sisi menarik di perdagangan aset kripto.
Mengingat investor, ujar dia, diberi kemudahan mengakses, kemudahan bisa menjangkau ketika membeli aset.
“Karena dengan hanya Rp 50.000, mereka sudah bisa membeli aset kripto. Sudah mulai berinvestasi,” kata Teguh. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News