GenPI.co - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal II melesat 7,07%.
Capaian ini berhasil membawa Indonesia keluar dari resesi.
Kepala BPS, Margo Yuwono mengatakan produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada kuartal kedua tahun 2021 mencapai Rp 4.175,8 triliun. Sedangkan PDB atas harga konstan tercatat Rp 2.772,8 triliun.
Lebih lanjut, kata Margo Yuwono, jika dihitung pertumbuhan q to q atau dibandingkan kuartal I 2021, pertumbuhan kuartal II 2021 mencapai 3,31%.
Sedangkan dibandingkan kuartal II 2020 atau yoy, pertumbuhannya mencapai 7,07%.
"Ekonomi secara kumulatif atau Januari-Juni tercatat tumbuh 3,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujar Margo dalam Konferensi Pers, Kamis, 5 Agustus 2021.
Margo Yuwono menjelaskan, ekonomi kuartal II berdasarkan pola musiman memang meningkat karena adanya momentum Ramadan dan Lebaran.
Namun, kondisi berbeda terjadi pada tahun lalu akibat Pandemi Covid-19 yang negatif 5,32%.
Menurut Margo Yuwono, ada sejumlah faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal II. Hal itu antara lain karena ekonomi beberapa negara mitra pada kuartal II juga positif.
Ia menyebut Tiongkok tumbuh 7,9%, Amerika Serikat 12,2%, Singapura 14,3%, Korea Selatan tumbuh 5,9%.
Seiring dengan perbaikan ekonomi mitra dagang, permintaan ekspor Indonesia meningkat pada kuartal II mencapai 55,89% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Peningkatan ekspor dan impor memberikan efek ganda pada sektor-sektor lain," katanya. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News