Data BPS Bikin Jantungan, Kasihan Rakyat Miskin

Data BPS Bikin Jantungan, Kasihan Rakyat Miskin - GenPI.co
Ilustrasi tunawisma: Yasuyoshi Chiba/AFP

GenPI.co - Data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru bisa bikin jantungan. Angka kemiskinan bertambah, dan tingkat ketimpangan (gini ratio) bergerak stagnan. Rakyat miskin terliat kian menderita.

BPS mencatat Gini Ratio atau ketimpangan Indonesia pada Maret 0,384 atau naik dibandingkan periode Maret 2020 yang 0,381.

Itu artinya, jurang pemisah si kaya dan si miskin di Indonesia, semakin lebar. Dan pemicunya adalah pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Bursa 15 September: IHSG Tunggu BPS, Saham WIKA Direkomendasi

Semua analisis data diulas Kepala BPS Margo Yuwono. Pandemi covid-19 disebut membuat ekonomi Indonesia morat-marit.

Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok 40% terbawah adalah sebesar 17,76%.

BACA JUGA:  BPS Rilis Neraca Perdagangan Senin Siang, IHSG Diramal Begini

Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada Maret 2021 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah.

Jika dirinci menurut wilayah, di perkotaan angkanya tercatat sebesar 16,81% yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan sedang.

BACA JUGA:  BPS Rilis Angka Inflasi Januari Senin, Gerak IHSG Diramal Begini

"Sementara untuk perdesaan, angkanya tercatat sebesar 20,68%, yang berarti tergolong dalam kategori ketimpangan rendah," ujar dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya