IHSG Sundul 6.100 Lagi, Analis Bicara Pfizer Plus Kebijakan Anies

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini menguat, bahkan sukses kembali menembus level 6.100.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (25/8/2021) naik 23,74 poin atau 0,39 persen menjadi 6.113,24.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Waskita Karya Siap Rampungkan 7 Ruas Tol, Ini Penjelasan Presdir

25 Agustus: 6.113
24 Agustus: 6.089
23 Agustus: 6.109
20 Agustus: 6.030

Sektor kesehatan, industrials, teknologi, energi, consumer non-siklikal, keuangan bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Beda Banget! Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Emak-emak Sabar, Ya

Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 789 miliar.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini.

BACA JUGA:  Rupiah/USD Begini Saat Vaksin Pfizer Bikin Investor Dunia Bahagia

Pertama, pasar saham Asia bergerak menguat seiringan dengan rebound pada pasar global.

Investor terus khawatir tentang lonjakan infeksi covid-19 yang disebabkan oleh varian delta yang sangat menular.

Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat memberikan persetujuan penuh pada untuk vaksin covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer.

“Meningkatkan harapan bahwa inokulasi dapat mempercepat pemulihan dari pandemi,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co Rabu sore (25/8/2021).

Kedua dari dalam negeri. Saat ini pelaku pasar mencermati kebijakan pemerintah DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Yaitu terkait pelonggaran aktivitas pada moda transportasi dan juga pusat perbelanjaan.

“Hal ini tentu menjadi harapan terkait naiknya mobilitas ekonomi di Jakarta menjelang akhir kuartal III,” ujar Nico.

Ketiga, penguatan pada saham-saham konstruksi pada sepanjang hari ini. Seiringan komitmen pemerintah guna mendorong pembangunan infrastruktur.

“Suntikan PMN dari pemerintah terhadap sektor konstruksi, menjadi harapan terkait naiknya produktivitas dan juga raihan kontrak baru pada semester II,” kata Nico.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain WIKA, MEDC, MIKA, KLBF, PTPP. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya BRPT, AKRA, ERAA, JPFA,BBNI.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya LMPI, BEBS, MPOW, DUCK, TRIM. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya HOPE, NICL, BACA, CENT, REAL. (*)