Bukan Bitcoin, Mendadak AS Justru Khawatirkan Kripto Ini, Kenapa?

12 September 2021 17:45

GenPI.co - Saat ini ada begitu banyak pilihan jenis mata uang digital kripto yang ada di dunia.

Namun, ternyata Amerika Serikat (AS) tengah memantau satu kripto, yaitu Stablecoin.

Untuk itu, Departemen Keuangan AS bertemu dengan sejumlah industri keuangan minggu ini, untuk menanyai mereka tentang risiko dan manfaat yang ditimbulkan oleh Stablecoin, kata tiga orang yang mengetahui langsung pertemuan tersebut dikutip Antara.

BACA JUGA:  Wow! Transaksi Bitcoin Lewat ATM Kripto Bermunculan

Stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang berkembang pesat, yang nilainya dipatok ke mata uang tradisional.

Pasalnya, pembuat kebijakan Washington khawatir dengan pasar mata uang kripto yang berkembang pesat melampaui rekor USD 2 triliun pada April.

BACA JUGA:  Bukan Bitcoin, 3 Kripto Ini Diprediksi Beri Cuan di September

Tercatat, pada Jumat (10/9/2021), kapitalisasi pasar Stablecoin mencapai sekitar USD 125 miliar, menurut situs data industri CoinMarketCap.

Tidak jelas peraturan keuangan mana yang berlaku untuk produk yang relatif baru ini.

BACA JUGA:  Bursa Kripto Binance Kena Semprit Singapura

Regulator keuangan AS bekerja untuk memahami risiko dan peluang yang ditimbulkan oleh mata uang kripto ke sistem keuangan tradisional AS, dan berencana mengeluarkan sejumlah laporan tentang masalah ini dalam beberapa bulan mendatang, kata mereka.

Sebelumnya, yaitu pada Juli, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen mengatakan pemerintah harus bergerak cepat untuk menetapkan kerangka peraturan untuk Stablecoin.

Sebagai tanda upaya itu semakin cepat, pejabat Departemen Keuangan minggu ini bertemu dengan eksekutif industri keuangan untuk membahas potensi regulasi stablecoin, kata tiga sumber.

Dua orang mengatakan bahwa dalam pertemuan minggu ini, salah satunya berlangsung pada Jumat (10/9/2021). Di momen itu, para pejabat bertanya apakah Stablecoin akan memerlukan pengawasan langsung jika mereka menjadi sangat populer.

Mereka juga membahas, bagaimana regulator harus mencoba mengurangi risiko terlalu banyak orang yang mencoba menguangkan Stablecoin pada saat yang sama, dan apakah Stablecoin utama harus didukung oleh aset tradisional.

Selain itu para pejabat juga bertanya tentang bagaimana Stablecoin harus disusun, bagaimana mereka dapat digunakan, apakah kerangka peraturan saat ini cukup, serta masalah keamanan dan kesehatan lainnya, kata salah satu orang.

Adapun informasi yang dikumpulkan pada pertemuan minggu ini, kemungkinan akan membantu membentuk laporan Departemen Keuangan yang luas tentang Stablecoin yang diharapkan dalam beberapa bulan mendatang.

Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Departemen Keuangan John Rizzo mengatakan departemen sedang memeriksa “potensi manfaat dan risiko Stablecoin bagi pengguna, pasar, atau sistem keuangan.”

“Seiring pekerjaan ini berlanjut, Departemen Keuangan bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk advokat konsumen, anggota Kongres, dan pelaku pasar,” tambahnya.

Pembuat kebijakan Washington khawatir kenaikan mata uang yang dioperasikan secara sendirian dapat merusak kendali mereka terhadap sistem keuangan dan moneter, meningkatkan risiko sistemik, meningkatkan kejahatan keuangan, dan merugikan investor.

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC), Federal Reserve dan Kantor Pengawas Mata Uang (OCC) juga sedang mengerjakan proyek mata uang kripto, kata mereka. (*/Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co