AS Borong Pakaian & Aksesori RI, Kurs Rupiah/USD Mantap Banget

15 Oktober 2021 15:33

GenPI.co - BPS hari ini merilis data jika AS banyak membeli pakaian dan aksesori asal Indonesia, dan kurs rupiah/USD pun bergerak mantap.

Posisi rupiah pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (15/10) menguat 43 poin atau 0,3 persen menjadi Rp 14.074 per dolar AS.

Pergerakan rupiah/dolar AS

BACA JUGA:  Harga Bitcoin Siap Jebol USD 60.000? Ternyata Ada 2 Sebab, Simak!

15 Oktober: 14.074
14 Oktober: 14.117
13 Oktober: 14.217
12 Oktober: 14.217
11 Oktober: 14.207 (*)

“Penguatan mengikuti terkoreksinya yield obligasi AS terutama tenor 10 tahun yang kembali ke bawah 1,6 persen sekarang berada di kisaran 1,54 persen. Penurunan yield ini berimbas ke pelemahan dolar AS,” kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra kepada GenPI.co, di Jakarta, Jumat sore (15/10).

BACA JUGA:  Dunia Masih Ngegas, Harga Emas Antam Malah Turun, Sabar Ladies!

Selain itu, tambah dia, kembali surplusnya neraca perdagangan RI di bulan September sebesar lebih dari USD 4 miliar, juga mendukung penguatan rupiah terhadap dolar AS.

Seperti dikahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD 4,37 miliar pada September 2021.

BACA JUGA:  Bitcoin Joss Lagi, Diam-diam 2 Kripto Ini Ikut Greng, Guys!

Yaitu dengan nilai ekspor USD 20,60 miliar dan impor USD 16,23 miliar.

"Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 17 bulan secara beruntun," kata Kepala BPS Margo Yuwono, di Jakarta, Jumat (15/10), dirilis Antara.

Margo mengemukakan komoditas nonmigas penyumbang surplus terbesar adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, besi dan baja.

Sementara itu negara yang memberikan andil terhadap surplus terbesar yaitu Amerika Serikat, India, dan Filipina.

BPS memerinci neraca perdagangan dengan AS mengalami surplus USD 1,5 miliar, dengan komoditas surplus terbesar yakni pakaian dan aksesori.

Perdagangan dengan India surplus USD 718,6 juta dengan komoditas utama bahan bakar mineral dan lemak minyak hewan nabati.

Untuk surplus perdagangan dengan Filipina mencapai USD 713,9 juta, dan komoditas penyumbang surplus terbesar yaitu bahan bakar mineral serta kendaraan dan bagiannya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co