Menteri Kuat Jokowi Bongkar Ancaman yang Bikin Indonesia Gontai

27 Oktober 2021 14:00

GenPI.co - Menteri kuat Jokowi kembali bongkar ancaman dahsyat. Ancaman ini sangat mungkin bikin Indonesia jadi gontai.

Ada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berani mengeluarkan warning soal ini. 

Bagi dia, pandemi covid-19 bukan akhir dari tantangan dalam pengelolaan keuangan negara.

BACA JUGA:  Sri Mulyani: Perekonomian Digital Harus Ada Kesetaraan Gender

Ke depan masih ada tantangan lain yang tak kalah dasyatnya. Perubahan iklim hingga teknologi digital disebut bisa bikin semua berubah.

"Pandemi ini bukan pertama kali dan bukan yang terakhir. Dampaknya menghancurkan banyak hal. Kemudian kita mengatakan pandemi sudah lewat, tapi belum," kata Sri Mulyani dalam Wisuda Akbar PKN STAN 2021 secara virtual, Rabu (27/10/2021).

BACA JUGA:  Pesan Penting Sri Mulyani Bakal Bikin Pemerintah Daerah Tersenyum

Sri Mulyani kemudian mengulas bagaimana keuangan negara menopang guncangan pandemi covid-19.

Keuangan negara disebut harus bisa melindungi rakyat Indonesia mulai dari anggaran kesehatan hingga bantuan kepada masyarakat.

BACA JUGA:  China dan Rusia Sampai Lockdown - Mohon Dengarkan Sri Mulyani

Itu termasuk meningkatkan kebutuhan rumah sakit sampai puskesmas.

"Itu menggunakan keuangan negara. Tenaga kesehatan berjuang di garis depan mereka mendapatkan insentif dari keuangan negara," ungkap Sri Mulyani.

Itu yang membuat keuangan negara menjadi peran penting yang ada di garis depan dan instrumen utama

"Masyarakat kehilangan pendapatannya, karena pada saat kita melakukan PPKM level 4 atau dulu PSBB, tiba-tiba kegiatan ekonomi berhenti," tutupnya.

Imbasnya memang dahsyat. Masyarakat yang biasanya bisa berjualan atau bekerja tiba-tiba tidak bisa bekerja dan berjualan. Pendapatan warga jadi turun.

"Keuangan negara hadir mendukung mereka dan melindungi. Mendukung jaring pengaman sosial pada saat usaha-usaha kecil terpuruk. Kita berikan bantuan menggunakan instrumen negara," ucapnya.

Dia menyebutkan, tantangan selain pandemi covid-19 yakni mengenai perubahan iklim dunia.

Tantangan itu disebut juga akan menguras keuangan negara secara luar biasa.

"Ke depan dunia akan terus dihadapkan berbagai macam tantangan ada perubahan iklim yang nanti dampaknya luar biasa. Climate change ini dampak kepada keuangan negaranya juga luar biasa," tambahnya.

Ancaman lain yang bisa mendatangkan bahaya adalah kehadiran teknologi digital. Itu disebut ikut memengaruhi cara bekerja dalam keuangan negara.

Ini dinilai sangat wajar mengingat teknologi akan menjadi platform utama dan menentukan teknologi akan terus berkembang dan mengubah kebiasaan masyarakat.

"implikasi ke keuangan negara sungguh sangat besar. Jadi ini akan mendorong manusia yang akan mengelola keuangan negara dengan guncangan-guncangan yang akan terus bertubi-tubi hadir," lanjutnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co