Investor Kaget Kondisi di China, IHSG Sontak Melemah

27 Oktober 2021 16:18

GenPI.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini melemah.

Adapun IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (27/10) melemah 54,73 poin atau 0,82 persen menjadi 6.602,21.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Harga Bitcoin Meroket - Bos Ini Sebut Buku Putih Satoshi Nakamoto

27 Oktober: 6.602
26 Oktober: 6.656
25 Oktober: 6.625
22 Oktober: 6.643
21 Oktober: 6.632

Sektor teknologi, finansial, energi, industrials, consumer non-cyclicals, transportasi dan logistik, properti dan real estat, infrastruktur, bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Usai Meroket 6 Hari, Harga Emas Antam Turun Gede, Sabar Mama Muda

Investor asing di seluruh pasar membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 223 miliar.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini.

BACA JUGA:  Kurs Rupiah/USD Hari Ini Melemah, Ternyata Ini Penyebabnya

Pertama, bursa saham regional Asia mengalami koreksi di akhir perdagangan hari ini.

“Indeks IHSG dan Bursa saham regional Asia mengalami koreksi di akhir perdagangan hari ini, dimana pasar keuangan kembali dikejutkan kabar dari perusahaan properti China, Modern Land mengalami gagal bayar,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Rabu (27/10).

Dia mengatakan, Modern Land telah melewatkan pembayaran obligasi yang jatuh tempo pada awal pekan ini.

“Modern Land tidak dapat melunasi kupon pembayaran atas obligasi USD 250 juta. Modern Land belum membayar pokok dan bunga atas senior notes 12,85 persen yang jatuh tempo pada hari Senin lalu,” ujar Nico.

Hal ini, ujar dia, dikarenakan masalah likuiditas yang tidak terduga.

“Tentunya pasar yang sebelumnya sudah dicemaskan kasus Evergrande Group. kondisi ini tentunya menambah kecemasan pelaku pasar dan investor atas satu per satu properti China mengalami gagal bayar,” beber Nico.

Kedua, jelang akhir pekan ini kalangan investor juga keputusan kebijakan moneter dari pertemuan Bank Sentral Jepang (BOJ) dan Bank Sentral Eropa (ECB).

“Pasar menanti pandangan akan kebijakan moneter yang akan dilakukan, sehubungan dengan suku bunga inflasi dan tingkat pertumbuhan,” ujar Nico.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain KLBF, SMGR, INTP, CPIN, MDKA. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya HMSP, ITMG, AKRA, PTPP, WIKA.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya MITI, GLOB, MCOL, GHON, RELI. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya UVCR, TRIS, ATAP, PGLI, ROCK. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co