GenPI.co - Indonesia menjadi negara dengan produksi beras tertinggi se-ASEAN per Mei 2025.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut Indonesia memiliki stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 3.701.006 ton.
"Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB, CBP mencapai 3.701.006 ton,” kata dia, dikutip Rabu (14/5).
Mentan menjelaskan stok beras Indonesia 3,7 juta ton ini adalah yang tertinggi sejak Bulog berdiri pada 1969.
Jumlah produksi beras yang menembus hampir 4 juta ton ini mencatat rekor baru dalam ketahanan pangan nasional.
“Ini sejarah baru, stok beras kita menembus 3,7 juta ton, tertinggi dalam 57 tahun terakhir,” papar dia.
Dari data historis, Mentan mengungkapkan rekor sebelumnya terjadi pada September 1985 dengan stok 3.006.872 ton beras.
Amran membeberkan pada 1984 Indonesia mencapai swasembada beras dengan 166,6 juta penduduk.
Saat ini pencapaian stok tertinggi beras pada tahun 2025 diraih saat penduduk mencapai 283 juta.
Di sisi lain, Mentan membeberkan keberhasilan ini adalah hasil nyata kerja keras semua pihak.
Ini mulai dari petani, pemerintah pusat dan daerah, hingga Bulog dan jajaran yang aktif menyerap hasil panen petani di lapangan.
“Ini bukan hanya angka, tapi bukti konkret keberpihakan negara pada petani dan sistem pangan yang mulai kuat dari hulu hingga hilir,” tegas dia.
Berdasarkan laporan United States Department of Agriculture (USDA) Rice Outlook April 2025, produksi beras Indonesia untuk musim tanam 2024/2025 diperkirakan mencapai 34,6 juta ton.
Angka ini meningkat 600.000 ton dari proyeksi sebelumnya dan naik 4,8% dibandingkan tahun lalu.
Menurut dia, capaian itu hasil kebijakan afirmatif pemerintah, termasuk program tambahan pupuk subsidi, penguatan alsintan, percepatan tanam, digitalisasi pertanian, dan jaminan harga gabah.
Pemerintah menetapkan harga gabah dari Rp5.500 per kilogram (kg) menjadi Rp6.500 per kg.
“Stok ini akan kita gunakan untuk memperkuat cadangan strategis nasional, bantuan pangan, serta potensi ekspor jika diperlukan,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News