Ini Dia Katup Penyelamat Ekonomi Kepri

GenPI.co - Fluktuasi ekonomi masih jadi salah satu fokus masalah yang dihadapi pemerintah. Untuk itu, mendorong pelaku UMKM jadi satu cara memulihkan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pun mendorong segala bentuk program pengembangan UMKM yang ada di Kepri.

Menurut Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, usaha mikro kecil dan menengah dapat menjadi katup penyelamat perekonomian. Namun, hal itu perlu didukung kebijakan yang konsisten serta elaborasi.

BACA JUGA:  Ini Program Jangka Panjang Kepri Jawab Masalah Nelayan

“UMKM di Kepri sangat potensial untuk dikembangkan. Berbagai produk olahan laut dan pertanian Kepri memiliki nilai ekonomi. Maka perlu ada pembimbingan dan pembinaan secara maksimal,” katanya.

Dia pun mendukung segala upaya pengembangan serta pembimbingan UMKM yang ada di Kepri.

BACA JUGA:  Satgas Covid Kepri akan Bubarkan Kerumunan Perayaan Akhir Tahun

Dukungan yang dilontarkan saat membuka seminar kewirausahaan pemuda yang digelar Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOSI) Kepri, di Hotel CK Tanjung Pinang, Senin (20/12)

Dukungan tersebut dilontarkan Gubernur Ansar saat membuka seminar kewirausahaan pemuda yang digelar Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kepri di Hotel CK Tanjungpinang, Senin (20/12).

BACA JUGA:  Menekan Penyebaran Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Harus Seimbang

 “Karena itulah seminar kewirausahaan yang digagas SOKSI seperti ini sangat tepat, karena kami juga sudah meluncurkan berbagai stimulus untuk merangsang geliat UMKM di Kepri,” kata dia dalam siaran pers yang diterima GenPi.co Kepri.

Dalam kegiatan itu, dilengkapi pula dengan program bantuan kredit modal tanpa bunga. Program yang diprakarsai oleh Pemprov Kepri bersama Bank Riau Kepri.

Dengan program itu, pelaku UMKM dapat melakukan pinjaman modal tanpa perlu mengembalikan bunganya. Sebab, Pemprov Kepri yang menanggung bunga pinjaman modal tersebut.

“Misi pemulihan ekonomi jadi salah satu prioritas kami tahun depan. Perekonomian di Kepri mulai menunjukkan peningkatan. Menurut BPS Kepri pertumbuhannya di tahun 2021 mencapai 4-6 persen,” kata Ansar.

Angka itu terbilang tinggi, lantaran perekonomian Kepri di tahun 2020 -3,80 persen.

Dalam kegiatan itu, selain seminar kewirausahaan, SOKSI Kepri juga memberikan bantuan sebesar Rp500 ribu kepada 120 UMKM di Tanjungpinang. (*)