Cara ACK Fried Chicken Denpasar Pertahankan Bisnis Saat Pandemi

21 Desember 2021 14:45

GenPI.co - Sukses dan dicari-cari oleh turis lokal dan mancanegara, perjalanan bisnis ACK Fried Chicken Denpasar, Bali, ternyata tak selalu mulus.

Pendiri ACK Fried Chicken Denpasar, Bali, I Made Artana mengatakan bahwa usahanya kerap menghadapi beberapa tantangan sejak didirikan pada awal 2015.

Namun, I Made Artana mengaku tantangan terberat adalah menghadapi pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Banyak Bisnis Dihantam Pandemi, Sandiaga Uno Beri Wejangan Ini

“Kami langsung mencari strategi baru agar bisnis terus berputar dan bertahan selama pandemi ini,” ujarnya dalam program “ShopeePay Semangat UMKM Lokal”, Senin (20/12).

I Made Artana mengatakan bahwa pandemi memaksa semua orang untuk membatasi kegiatan fisik. Hal itu tentu mempengaruhi pemasukan ACK Fried Chicken.

BACA JUGA:  Berawal dari Garasi Kecil, Dapur Solo Kini Punya Banyak Cabang

“Pembeli kami itu berasal dari masyarakat sekitar dan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Selama pandemi itu kunjungan wisatawan sempat sepi di Bali,” katanya.

Untungnya, ACK Fried Chicken mampu mempertahankan transaksi dari pelanggan masyarakat lokal Bali. Namun, kontak fisik tetap harus dihindari untuk mencegah penyebaran virus covid-19.

BACA JUGA:  3 Perusahaan Ini akan Berinvestasi PLTS di Kepri

Akhirnya, ACK Fried Chicken memutuskan untuk memusatkan transaksi secara non-tunai atau cashless.

“Kami pun terbantu dengan peran dompet-dompet digital. Banyak promo yang ditawarkan dompet-dompet digital juga turut menaikkan minat pelanggan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, I Made Artana mengaku akan terus beradaptasi dengan perkembangan lingkungan sekitar, terutama dengan transaksi digital.

“Kami juga akan meneruskan bisnis dengan membuka franchise serta memperkuat rasa masakan agar bisa beda dengan toko lain, tetapi tetap dengan harga yang terjangkau,” tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co