GenPI.co - Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto menyebutkan pembangunan rusun yang sudah selesai harus segera dihuni.
"Rusun tidak hanya dibangun, tapi juga harus memberikan manfaat dan dihuni masyarakat," ujar Iwan Suprijanto, Rabu (5/1).
Dia memaparkan, program perumahan di Indonesia memerlukan proses percepatan dan tim yang solid sehingga bisa bergerak bersama di lapangan.
"Kami berharap pejabat baru no welcome drink dan bisa segera langsung bekerja. Terima kasih kepada pejabat sebelumnya yang sudah melaksanakan tugas," katanya.
Sebagai informasi, Aswin Grandiarto Sukahar telah dilantik sebagai Direktur Rumah Susun Kementerian PUPR.
Terkait rumah susun, Aswin menyatakan dirinya siap menjalankan amanah sesuai arahan Menteri PUPR.
Pada anggaran 2021, Kementerian PUPR berhasil menyelesaikan 196 tower rumah susun yang terdiri dari 7.075 unit.
Pembangunan rusun terdiri dari pembangunan Multi Years Contract (MYC) 2020-2021 sebanyak 109 tower terdiri dari 4.575 unit dan pembangunan Single Year Contract (SYC) 2021 sebanyak 87 tower terdiri dari 2.500 unit.
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan pembangunan rumah susun MYC 2020-2021 sebanyak 109 tower terdiri dari 29 tower rusun untuk peserta didik LPKB.
Lalu, sebanyak 33 tower untuk peserta didik perguruan tinggi, 11 tower untuk MBR, 2 tower untuk pekerja, 27 tower untuk ASN dan 7 tower untuk TNI/Polri.
Sementara itu, pembangunan rusun SYC TA 2021 terdiri dari 87 tower rusun.
55 Tower diantaranya untuk peserta didik LPKB, 19 tower untuk peserta didik perguruan tinggi, 6 tower untuk MBR, 4 tower untuk TNI dan 3 tower untuk ASN. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News