Ini Cara Pemkab Sigi Cegah Banjir dan Longsor di Wilayahnya

08 Januari 2022 15:44

GenPI.co - Ini cara Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah mencegah banjir dan longsor di wilayahnya.

Bupati Sigi Mohamad Irwan mengatakan Pemerintah Kabupaten Sigi menggelar program Sigi Hijau.

Lewat program Sigi Hijau, setiap desa harus menanam 10.000 pohon di lahan-lahan kritis.

BACA JUGA:  7 Orang Meninggal Akibat Banjir Jayapura, Mohon Doanya

"Penanaman pohon bisa dilakukan pemerintah desa di titik-titik yang hutannya sudah mulai gundul, lahan kritis, dan area perbukitan," ujar Mohamad, Sabtu (8/1).

Mohamad memaparkan, penanaman pohon harus dilakukan di daerah aliran sungai.

BACA JUGA:  Pemko Batam: Seluruh Korban Banjir Sudah Mendapat Bantuan

Tujuannya untuk meningkatkan kualitas daerah resapan air agar banjir bisa dicegah.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi mengakui wilayahnya merupakan daerah yang rentan banjir bandang, longsor, gempa bumi dan likuifaksi.

BACA JUGA:  Pelanggan Terdampak Banjir, PDAM Jayapura Beraksi

Beberapa kecamatan di Sigi yang paling rentan banjir bandang antara lain Kecamatan Dolo Selatan, Kecamatan Gumbasa, dan Kecamatan Kulawi.

Karena situasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sigi menggagas program Sigi Hijau dengan metode peningkatan kualitas lingkungan.

“Kami juga gencar meningkatkan kapasitas masyarakat dengan membangun kesiapsiagaan untuk mengurangi risiko bencana,” katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co